Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Berita Pantura · 4 Mar 2020 14:10 WIB

Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket


					Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Antisipasi kelangkaan masker akibat sebaran virus corona, Polresta Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah apotek dan minimarket, Rabu (4/3/2020). Salah satunya dilakukan di wilayah Kecamatan Taman.

Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan memimpin langsung pengecekan masker di beberapa pertokoan, minimarket dan apotek. Dalam sidak itu, petugas meminta warga tidak dan melakukan aksi main borong masker.

“Kami juga menyampaikan himbauan kamtibmas agar jangan ada yang berupaya menimbun masker. Warga juga diharapkan jangan panik,” ujar Kapolsek Taman, Kompol Himmawan Setiawan di lokasi.

Beberap apotek dan minimarket yang didatangi, untuk stok dan harga masker. Untuk memastikan keberadaan masker, polisi juga memeriksa stok masker di dalam gudang apotek atau pertokoan.

Hasilnya, hampir di beberapa tempat di wilayah Taman, Sidoarjo mengalami kekosongan stok masker. “Namun tidak ditemukan penimbunan masker yang diduga dilakukan pihak pengelola apotek maupun toko,” imbuh Kapolsek.

Para penjual sengaja tidak menambah atau mengisi kembali stok masker yang kosong, karena harga masker yang melonjak tajam. Selain itu, pasokan dari distributor juga berkurang drastis.

“Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per boks untuk 50 masker, namun kini harga masker mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per boks isi 50 masker,” kata Harun salah satu pemilik apotek di wilayah Taman.

Langkanya stok masker di pasaran, baik apotek maupun toko obat atau minimarket di Sidoarjo diakui sebagai imbas dari dampak virus corona. “Ya karena maraknya pemberitaan dan informasi terkait merebaknya virus corona di Indonesia,” terang Harun. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 44 kali

Baca Lainnya

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

26 Juni 2025 - 17:05 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Trending di Nasional