Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Berita Pantura · 4 Mar 2020 14:10 WIB

Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket


					Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Antisipasi kelangkaan masker akibat sebaran virus corona, Polresta Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah apotek dan minimarket, Rabu (4/3/2020). Salah satunya dilakukan di wilayah Kecamatan Taman.

Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan memimpin langsung pengecekan masker di beberapa pertokoan, minimarket dan apotek. Dalam sidak itu, petugas meminta warga tidak dan melakukan aksi main borong masker.

“Kami juga menyampaikan himbauan kamtibmas agar jangan ada yang berupaya menimbun masker. Warga juga diharapkan jangan panik,” ujar Kapolsek Taman, Kompol Himmawan Setiawan di lokasi.

Beberap apotek dan minimarket yang didatangi, untuk stok dan harga masker. Untuk memastikan keberadaan masker, polisi juga memeriksa stok masker di dalam gudang apotek atau pertokoan.

Hasilnya, hampir di beberapa tempat di wilayah Taman, Sidoarjo mengalami kekosongan stok masker. “Namun tidak ditemukan penimbunan masker yang diduga dilakukan pihak pengelola apotek maupun toko,” imbuh Kapolsek.

Para penjual sengaja tidak menambah atau mengisi kembali stok masker yang kosong, karena harga masker yang melonjak tajam. Selain itu, pasokan dari distributor juga berkurang drastis.

“Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per boks untuk 50 masker, namun kini harga masker mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per boks isi 50 masker,” kata Harun salah satu pemilik apotek di wilayah Taman.

Langkanya stok masker di pasaran, baik apotek maupun toko obat atau minimarket di Sidoarjo diakui sebagai imbas dari dampak virus corona. “Ya karena maraknya pemberitaan dan informasi terkait merebaknya virus corona di Indonesia,” terang Harun. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional