Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Berita Pantura · 5 Jan 2020 13:24 WIB

Akibat Puting Beliung, 1200 Rumah Gelap Gulita


					Akibat Puting Beliung, 1200 Rumah Gelap Gulita Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pasca puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, tak hanya merusak rumah dan menumbangkan pohon, pasokan aliran listrik di kawasan terdampak juga putus.

Aliran energi listrik putus dan mengelapkan pemukiman warga karena 3 titik penyaluran atau penyulang listrik terganggu pasca dihantam puting beliung.

Data yang diperoleh PANTURA7.com, sedikitnya sekitar 1200 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tidak bisa menikmati listrik. Rumah ribuan pelanggan ini gelap gulita karena memang hanya energi listrik PLN sumber penerangan satu-satunya.

Manajer ULT PLN Kraksaan Muhammad Syafi’i mengatakan, 3 titik penyulangan yang terganggu itu meliputi pnyulangan di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaam; Desa Klaseman, Kecamatan Gending; dan Desa Binor, Kecamatan Paiton.

“Dampak puting beliung menyebabkan pohon tumbang yang mengenai penyulangan. Dari 11 penyulangan, ada tiga titik yang terdampak sehingga 1200 pelanggan mengalami pemadaman listrik,” kata Syafi’i, Minggu (5/1/2020).

Dikatakan Syafi’i, satu penyulangan dapat mengalirkan energi listrik ke beberapa kecamatan. Apabila penyulangan terganggu, maka secara otomatia pasokan energi listrik di kecamatan tersebut juga tersendat.

“Seperti yang terjadi di Kecamatan Krejengan dan Kraksaan,” ujar Syafi’i.

Mulai Jum’at malam, sambungnya, perbaikan di 3 penyulangan sudah dilakukan. Saat ini, klaimnya, tinggal 2 trafo listrik yang belum selesai di perbaiki. Namun demikian, ia optimis pasokan listrik akan secepatnya stabil.

“Perbaikan hanya tinggal aliran listrik bertegangan rendah di beberapa desa. Seperti di Desa Binor, dan Sentong. Sebab, medan yang sulit, ditambah masih ada kayu roboh yang menempel ke kabel listrik,” terang Syafi’i.

Diketahui, puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (3/1/2020) malam. Akibatnya, 206 rumah warga rusak dengan 203 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat hingga roboh di 5 Kecamatan. Selain itu, banyak pohon tumbang yang menimpa rumah dan kabel listrik. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Trending di Regional