Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 1 Nov 2019 07:42 WIB

Musim Hujan Segera Tiba, Waspadai 5 Hal Ini


					Musim Hujan Segera Tiba, Waspadai 5 Hal Ini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lama dilanda kekeringan akibat musim kemarau, masyarakat di wilayah Kabupaten Probolinggo kini bisa bernafas lega. Pasalnya, sebagian wilayah di kawasan tersebut mulai diguyur hujan.

Meski demikian, selama masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, ada beberapa hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat. Terutama kawasan yang selama ini dikenal daerah langganan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor hingga puting beliung.

Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, masa peralihan merupakan periode rawan bencana.

“Yang perlu diwaspadai antara lain adanya potensi hujan lebat, angin kencang ataupun puting beliung dalam waktu dekat ini,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Jum’at (1/11).

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, jelas Anggit, intensitas hujan ringan, sedang hingga deras terpantau satelit cuaca Badan Metereologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG), terjadi di kawasan dataran tinggi Kabupaten Probolinggo.

Dikatakannya, masyarakat yang daerahnya sudah perdana turun hujan, agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh dan tanah yang mudah longsor.

“Karena hujan sudah turun, bahaya petir dan angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena berpotensi roboh,” tutur Anggit.

Menurut Anggit, sedikitnya ada 5 hal yang perlu ia sampiakan kepada masyarakat yang berada di daerah perdana turun hujan dan kawasan rawan bencana alam. Lima imbauan itu meliputi :

  1. Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.
  2. Memperkuat bagian atap rumah yang rapuh karena sangat mudah sekali terhempas oleh puting beliung, sedangkan atap rumah yang permanen, kemungkinannya kecil untuk terhempas.
  3. Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut.
  4. Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian karena fenomena tersebut sangat cepat terjadi.
  5. Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan