Menu

Mode Gelap
Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap Tingkatkan Kompetensi, 31 Pejabat Pemkab Probolinggo Ikuti Assesment di Surabaya Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

Pemerintahan · 23 Okt 2019 06:05 WIB

Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades


					Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada dua desa yang cukup rawan dalam penyelenggaraan Pilkades serentak Tahun 2019 di Kabupaten Probolinggo. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari pun meminta sejumlah pihak melakukan antisipasi.

Hal itu disampaikan istri politisi DPR RI, Hasan Aminudin saat menggelar ikrar damai calon kades pada Rabu (23/10) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

“Dalam pelaksanaan kontestasi politik gesekan di lapangan itu hal lumrah. Namun perlu kesadaran bagi para calon untuk sama-sama bersikap dewasa. Makanya melalui ikrar damai ini diharapkan gesekan bisa dicegah,” ucapnya.

Bupati meminta semua pihak baik forkopimka (TNI, Polri, kejaksaan dan pengadilan) untuk jemput bola. Termasuk peran PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Bakesbangpol yang harus aktif memantau dan memonitor kondisi di lapangan.

Sementara itu Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo meminta saat Pilkades semua pihak menahan diri. Tidak ada persaingan negatif seperti adu domba, ujaran kebencian sampai hoaks.

“Saya ingin kita sama-sama aman dan damai. Tidak ada fitnah, adu domba maupun hoaks. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan melalui Pilkades ini,” jelasnya di hadapan peserta ikrar damai.

Dalam ikrar damai juga dihadiri anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode Hasan Aminuddin. Juga tampak jajaran TNI, Polri dan Pengadilan Negeri saat 5 ikrar dibacakan.

Yakni, siap menyukseskan Pilkades yang luber jurdil, siap menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas, siap menerima hasil apapun baik terpilih atau tidak terpilih, siap mendukung siapapun calon yang menang. Juga siap menyelelesaikan sengketa pilkades sesuai mekanisme perundang-undangan.

Diketahui pilkades serentak pada bulan November nanti diikuti 12 desa dengan jumlah 40 orang calon kades. Ke-12 desa itu, Clarak, Boto, Bulu, Rondokuning, Brumbungan Kidul, Tarokan, Kedawung, Matekan, Krampilan, Jabungsisir, Petunjungan dan Kecik.

Ada dua desa, Kecik Kecamatan Besuk dan Bulu Kecamatan Kraksaan yang dinilai rawan. Di dua desa tersebut sempat diwarnai pengunduran diri panitia Pilkades. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi 


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini

27 Agustus 2025 - 04:03 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Pasca Karyawan Tewas Diduga Gantung Diri, Disnaker Jatim Selidiki Pabrik Tepung di Jember

25 Agustus 2025 - 18:57 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Trending di Pemerintahan