Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 23 Okt 2019 06:05 WIB

Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades


					Gelar Ikrar Damai, Ini Saran Bupati Probolinggo Terkait Kerawanan Pilkades Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada dua desa yang cukup rawan dalam penyelenggaraan Pilkades serentak Tahun 2019 di Kabupaten Probolinggo. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari pun meminta sejumlah pihak melakukan antisipasi.

Hal itu disampaikan istri politisi DPR RI, Hasan Aminudin saat menggelar ikrar damai calon kades pada Rabu (23/10) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

“Dalam pelaksanaan kontestasi politik gesekan di lapangan itu hal lumrah. Namun perlu kesadaran bagi para calon untuk sama-sama bersikap dewasa. Makanya melalui ikrar damai ini diharapkan gesekan bisa dicegah,” ucapnya.

Bupati meminta semua pihak baik forkopimka (TNI, Polri, kejaksaan dan pengadilan) untuk jemput bola. Termasuk peran PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Bakesbangpol yang harus aktif memantau dan memonitor kondisi di lapangan.

Sementara itu Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo meminta saat Pilkades semua pihak menahan diri. Tidak ada persaingan negatif seperti adu domba, ujaran kebencian sampai hoaks.

“Saya ingin kita sama-sama aman dan damai. Tidak ada fitnah, adu domba maupun hoaks. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan melalui Pilkades ini,” jelasnya di hadapan peserta ikrar damai.

Dalam ikrar damai juga dihadiri anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode Hasan Aminuddin. Juga tampak jajaran TNI, Polri dan Pengadilan Negeri saat 5 ikrar dibacakan.

Yakni, siap menyukseskan Pilkades yang luber jurdil, siap menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas, siap menerima hasil apapun baik terpilih atau tidak terpilih, siap mendukung siapapun calon yang menang. Juga siap menyelelesaikan sengketa pilkades sesuai mekanisme perundang-undangan.

Diketahui pilkades serentak pada bulan November nanti diikuti 12 desa dengan jumlah 40 orang calon kades. Ke-12 desa itu, Clarak, Boto, Bulu, Rondokuning, Brumbungan Kidul, Tarokan, Kedawung, Matekan, Krampilan, Jabungsisir, Petunjungan dan Kecik.

Ada dua desa, Kecik Kecamatan Besuk dan Bulu Kecamatan Kraksaan yang dinilai rawan. Di dua desa tersebut sempat diwarnai pengunduran diri panitia Pilkades. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi 


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan