Menu

Mode Gelap
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

Pemerintahan · 17 Jul 2019 16:24 WIB

Cegah Pungli, Sekolah Disidak


					Cegah Pungli, Sekolah Disidak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Wawali Mochammad Soufis Subri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Rabu (17/7). Sidak dilakukan untuk antisipasi pungutan liar (pungli) memasuki tahun ajaran baru.

Sidak dimulai di SD Kanigaran 1 yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Keduanya lantas bergeser ke SMP Negeri 5 yang terletak bersebelahan dengan sekolah dasar tersebut. Sidak berakhir di SD Sukabumi 10 di Jalan Dahlia.

Dalam sidak di 3 lokasi itu, Hadi dan Subri masuk ke kelas-kelas. Mereka menyapa para siswa di dalam kelas masing-masing. Percakapan singkat pun terjadi, dari soal cita-cita hingga pemaparan siswa tentang bermain gadge.

Ketika berada di ruang kelas, Walikota menyampaikan banyak pesan kepada para murid. Salah satunya, ikut mengampanyekan aksi KPK, bahwa anak-anak tidak boleh nyontek, berbuat curang dan tidak jujur.

“Harus jujur ya. Harus berani. Tidak boleh berbohong dan ikuti semua aturan di sekolah. Tidak usah takut dimusuhi temannya karena kalian sudah jujur,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.

Ia pun bersyukur belum ada laporan terkait biaya sekolah untuk sekolah di tahun ajaran baru ini. “Alhamdulillah masyarakat memahami kebijakan yang diambil oleh pemerintah,” tegas Habib Hadi.

Saat berada di SD Kanigaran 1, banyak wali murid yang menanyakan tentang seragam gratis yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. “Tinggal tunggu perubahan (P-APBD), sekarang masih kami hitung,” tutur Hadi.

Pendidikan gratis yang dicanangkan di masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi dan Wawali Subri ini benar-benar disambut baik para wali murid. Misalnya saja Santi Harmunis, wali murid dari siswa SD Negeri Sukabumi 2.

“Anak saya gratis masuknya, tidak ada pungutan apapun,” ujarnya. (*)

 

Penulis : Moh Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga

23 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Trending di Pemerintahan