Menu

Mode Gelap
Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

Lingkungan · 7 Mei 2019 13:04 WIB

Air Mancur Bundaran Glaser Mati, Dikeluhkan Warga


					Air Mancur Bundaran Glaser Mati, Dikeluhkan Warga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keindahan Bundaran Gladag Serang (Glaser) Kota Probolinggo kini tak seperti awalnya. Sebab, air mancur yang biasanya hidup, kini tak lagi hidup. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa warga.

Kondisi itu terpantau PANTURA7.com pada Selasa (7/5) sore. Bahkan kondisi itu diperparah dengan air yang tidak ada sama sekali alias kering. Kondisi ini membuat warga yang awalnya ingin mendekat untuk menunggu waktu berbuka puasa jadi memilih hanya lewat saja.

Heru (36) misalnya, warga sekitar ini mengatakan, sudah lama air tak keluar. “Dulu ketika awal saja bagus banyak airnya enak dilihat. Sekarang tidak ada, jadinya ya bagus malam saja karena ada lampu,” ucapnya.

Senada dengan Syaiful Haq (48) warga, Kelurahan Kanigaran. Ia terpaksa membawa anaknya ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) selatan Perumahan Asabri.

“Ngantar anak yang lagi puasa, menunggu datangnya buka puasa. Terpaksa kita ke RTH Asabri. Di sini enggak ada yang dilihat. Air mancurnya mati. Airnya kering,” tandasnya.

Syaiful heran, mengapa air mancur umurnya tidak lama, padahal dulu sempat airnya memancar.

Sementara itu,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Krisyanto  berterus terang, air mancur sudah lama tidak hidup. Tak hanya itu, air kolam juga tidak ada ada sehingga kolam menjadi kering. Penyebabnya, karena pompa menyedot air dan pompa air mancur rusak.

“Ya jelas enggak ada airnya. Air mancurnya juga tidak mancur. Karena pompanya rusak,” tandasnya.

Namun pria yang biasa disapa Budi Kris itu yakin, sebelum lebaran air mancur dan lampu serta kolam berfungsi lagi. Sebab, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan bersama kontraktor yang memasang pompa.

“Enggak sampai lebaran, sudah berfungsi kembali. Kami perbaiki. Kami panggil kontraktor yang memasang pompa. Karena mereka yang lebih tahu,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

Trending di Pemerintahan