Menu

Mode Gelap
Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas

Lingkungan · 7 Mei 2019 13:04 WIB

Air Mancur Bundaran Glaser Mati, Dikeluhkan Warga


					Air Mancur Bundaran Glaser Mati, Dikeluhkan Warga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keindahan Bundaran Gladag Serang (Glaser) Kota Probolinggo kini tak seperti awalnya. Sebab, air mancur yang biasanya hidup, kini tak lagi hidup. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa warga.

Kondisi itu terpantau PANTURA7.com pada Selasa (7/5) sore. Bahkan kondisi itu diperparah dengan air yang tidak ada sama sekali alias kering. Kondisi ini membuat warga yang awalnya ingin mendekat untuk menunggu waktu berbuka puasa jadi memilih hanya lewat saja.

Heru (36) misalnya, warga sekitar ini mengatakan, sudah lama air tak keluar. “Dulu ketika awal saja bagus banyak airnya enak dilihat. Sekarang tidak ada, jadinya ya bagus malam saja karena ada lampu,” ucapnya.

Senada dengan Syaiful Haq (48) warga, Kelurahan Kanigaran. Ia terpaksa membawa anaknya ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) selatan Perumahan Asabri.

“Ngantar anak yang lagi puasa, menunggu datangnya buka puasa. Terpaksa kita ke RTH Asabri. Di sini enggak ada yang dilihat. Air mancurnya mati. Airnya kering,” tandasnya.

Syaiful heran, mengapa air mancur umurnya tidak lama, padahal dulu sempat airnya memancar.

Sementara itu,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Krisyanto  berterus terang, air mancur sudah lama tidak hidup. Tak hanya itu, air kolam juga tidak ada ada sehingga kolam menjadi kering. Penyebabnya, karena pompa menyedot air dan pompa air mancur rusak.

“Ya jelas enggak ada airnya. Air mancurnya juga tidak mancur. Karena pompanya rusak,” tandasnya.

Namun pria yang biasa disapa Budi Kris itu yakin, sebelum lebaran air mancur dan lampu serta kolam berfungsi lagi. Sebab, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan bersama kontraktor yang memasang pompa.

“Enggak sampai lebaran, sudah berfungsi kembali. Kami perbaiki. Kami panggil kontraktor yang memasang pompa. Karena mereka yang lebih tahu,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Trending di Pemerintahan