PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, ambruk pasca tertimpa pohon jati yang tumbang akibat puting beliung. Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat berjanji akan merenovasi gedung sesegera mungkin.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Dispendik Kabupaten Probolinggo Sri Agus Indariyati, memastikan bahwa proses renovasi ruang kelas SDN Kedung Rejoso II akan diprioritaskan. Adapun sember dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kita hanya menunggu DAK saja. Yang pasti, untuk proses renovasi ruang kelas itu akan menjadi prioritas kami, secepatnya,” janji Sri saat dikonfirmasi, Jum’at (15/3/2019).
Soal jadwal renovasi, ia menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan karena masih harus dirapatkan kembali. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu pencairan DAK, yang akan digunakan sebagai biaya renovasi bangunan.
“Yang terpenting, pertama kami fokuskan dulu proses belajar anak-anak tidak ada gangguan. Mereka nyaman belajar mereka dan mempunyai tempat belajar,” tuturnya.
Jika proses renovasi bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), menurut Sri hal itu tidak akan jadi masalah, tapi itu tidak akan menjadi masalah. ” UN tetap akan berjalan sebagaimana mestinya meskipun renovasi ruang kelas belum selesai, tidak berpengaruh,” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 15.30 WIB, hujan lebat yang disertai angin kencang membuat pohon jati tumbang dan menimpa gedung SDN di Desa Kedung Rejoso. Akibatnya, atap dua ruang kelas, yakni kelas I dan kelas VI rusak parah sehingga siswa kedua kelas mengungsi. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad