PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Perantauan bernama Jumari (31) warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, akhirnya berhasil pulang ke kampung halamannya. Ia lalu dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mengobati penyakit aneh yang menjangkitinya.
Sebelum dipulangkan, Jumari Sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Pontianak Kalimantan Barat, tempat ia merantau. Namun penyakir yang diderita Jumari tak kunjung sembuh, sebaliknya kian parah.
Salah satu kerabat Jumari, Bad Kamal (26) mengatakan, Jumari dipulangkan dari Pontianak pada Rabu (20/2/2019) malam. Dari Pontianak, ia menuju rumahnya di Desa Brabe.
“Sempat beristirahat sebentar dirumahnya, tetapi oleh petugas Puskesmas Maron dianjurkan dirujuk ke Rumah Sakit Waluyo Jati, karena kondisi Jumari sudah sangat memprihatinkan,” kata Bad, Kamis (21/2/2019).
Sementara, tim medis dari RSUD Waluyo Jati menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan penyakit yang diderita oleh Jumari. Hanya saja, pihak rumah sakit menyebut bahwa penyakit yang diderita Jumari memang jarang ditemui.
“Karena baru dirujuk, jadinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan di lab, sementara pasien harus dirawat inap di sini,” ujar dr Maya saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Terkait luka yang sudah digrogoti ulat di punggung Jumari, menurut dr Maya, hal itu disebabkan oleh infeksi. “Apalagi tidak digerakkan selama beberapa hari, jadinya digrogoti ulat dan menimbulkan bau tidak sedap,” terang dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad