IGD RSUD Waluyo Jati Hanya Terima Pasien Covid-19

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien umum. Penutupan itu dimulai Senin (12/7/2021) sekira pukul 21.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, mengatakan jika IGD sejak Senin kemarin hanya melayani pasien positif covid-19, yang mengalami gejala sedang dan berat atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien maternal seperti ibu melahirkan dan pasien anak-anak.

“Sedangkan untuk pasien umum lainnya akan diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat, RS Fatimah, dan RS Rizani. Jadi penutupan ini bisa dibilang IGD saat ini sedang berada di zona merah,” kata Sugianto, Rabu (14/7/2021).

Selain IGD yang penuh, lanjut Sugianto, Ruang Isolasi Khusus (RIK) kini sudah terisi sebanyak 92 persen, dari sebanyak 82 tempat tidur. Namun, jumlah itu selalu berubah-ubah, bisa bertambah jika ada kiriman pasien dari IGD.

“Ya itu bisa berkurang jika, pasien yang dirawat di RIK sudah sembuh atau sudah digeser ke ruang karantina milik kabupaten. Kalau untuk pelayanan yang lain seperti rawat jalan dan sebagainya tetap seperti biasanya,” ungkap pria yang juga Kabid Penunjang RSUD Waluyo Jati ini.

Jadi, sambung Sugianto, hingga waktu yang belum bisa ditentukan, layanan IGD hanya diperuntukkan pasien Probable, OTG dan Confirmed saja, mengingat semakin hari, pasien Covid-19 yang datang arau kiriman dari puskesmas tidak terbendung.

“Contohnya per hari kemarin, total pasien positif Covid-19 sampai tembus di angka 100 orang lebih. Oleh karena itu dipersilakan bagi warga untuk langsung datang ke rumah sakit lainnya selain Waluyo Jati sampai ada kabar buka layanan,” tuturnya. (*)

Baca Juga  Dikeluhkan, Polisi Bakal Buru 'Truk Goyang'

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …