PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kondisi kesehatan Mohamad Habibullah (13) dan Mahfud (43), korban keracunan pasca memakan ikan buntal, mulai berangsur pulih. Namun, keduanya masih harus menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Mereka dirawat di ruangan berbeda, Mahfud rawat inap di ruang Melati E dan Habibullah di ruang Dahlia C. Sebelum membaik, mereka menjalani observasi di IGD pasca dirujuk oleh Puskesmas Maron.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto menuturkan, bahwa saat datang ke rumah sakit, kondisi kedua korban kritis, efek dari racun ikan buntal yang dimakan. Sehingga tim medis melakukan tindakan intensif.
“Namun saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Mereka sudah bisa diajak komunikasi, tapi masih harus menjalani perawatan, tidak boleh pulang terlebih dahulu,” kata Sugi, Sabtu (9/2/2019).
Terkait dengan ikan buntal sendiri, ia menjelaskan, bahwa ikan buntal merupakan ikan yang juga bisa dikonsumsi, hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang masih memakan ikan buntal.
“Asalkan sudah tahu cara mengolahnya, apalagi keluarga ini katanya sudah sering makan ikan buntal. Ini juga mungkin merupakan ketiga kalinya kasus keracunan ikan buntal, korban sebelumnya kalau tidak salah dari Paiton dan Pajarakan, tapi saya lupa tahunnya,” terang Sugi.
Diberitakan, Rabu (6/2/2019) nasib nahas menimpa keluarga yang berada di Desa Brumbungan Kidul tersebut. Bahkan nyawa 2 orang tak tertolong, yakni pasangan suami istri Baidowi (49) dan Suhaena (46) setelah memakan ikan buntal. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
