Hindari Kerumunan Saat Pemungutan Suara, Disiapkan 1.876 TPS

KRAKSAAN,- Pemerintah Kabupaten Pemkab) Probolinggo menyiapkan 1.876 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II 2022 di 253 desa, pertengahan Februari 2022 mendatang.

Pada pilkades tersebut sementara terdata sebanyak 765.825 warga mempunyai hak pilih. Untuk itu, sebanyak 1.876 TPS disiapkan. Penyiapan TPS sebanyak itu untuk menghindari adanya kerumunan pemilih saat pencoblosan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto mengatakan, secara teknis pelaksanaan pilkades serentak tersebut sama dengan pilkades tahap pertama tahun ini. Sesuai Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021.

Perbup itu, menurut Edy, mengatur Pedoman, Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. Dasar berikutnya, Peraturan Bupati Probolinggo nomor 58 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021.

“Kita fokus pada tahapan pembentukan panitia Pilkades yang kompeten. Verifikasi dan validasi berkas dari pendaftar Calon Kepala Desa. Kami harap demi kelancaran dan kenyamanan, tidak abai akan protokol kesehatan,” kata Edy, Kamis (28/10/2021).

Nantinya, lanjut Edy, tim kepanitiaan kabupaten memaksimalkan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) protokol kesehatan (Prokes). Untuk semua tahapan pilkades, dirancang semaksimal mungkin dan juga sudah disebarluaskan.

“Jadi untuk semua jadwal pilkades sudah ada, mulai dari tahapan-tahapan sampai dengan jadwal pemungutan suara bisa diakses di web pemkab juga. Semoga bisa lancar seperti pilkades yang sebelumnya,” ujar Edy.

Seperti diketahui, pilkades serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo akan dilaksanakan, 17 Februari 2022 mendatang. Tahapannya sudah dimulai mulai Kamis (28/10/2021) hari ini. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19

Baca Juga

Perangi DBD, Pemkab Lumajang Enggan Hanya Andalkan Fogging

Lumajang,- Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menilai fogging atau pengasapan bukan solusi yang efektif untuk …