PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Putus asa karena sakit yang diderita tak kunjung sembuh, membuat Buyani (47) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo memilih mengakhiri hidup. Ironisnya Ibu Rumah Tangga (IRT) ini mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Adik korban, Arito Efendi (39) kepada PANTURA7.com menjelaskan, ia menemukan kakaknya gantung diri di dapur pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, ia terkejut mendapati sang kakak sudah terbujur kaku, bergantung pada seutas dadung kecil atau tampar.
“Saat itu saya sehabis dari sawah, bersama dengan anaknya Setelah membuka pintu dapur, saya kaget melihat kakak sudah dalam posisi bergantung pada tali tampar,” ungkap Arito saat diyemui di lokasi.
Saat ditanya soal penyebab kakaknya gantung diri, pria satu anak ini menduga bahwa hal itu disebabkan karena sang kakak putus asa lantaran sudah setahunan sakit lambung, namun tak kunjung sembuh. Padahal berbagai jenis pengobatan telah diitempuh oleh korban.
“Karena sakit lama dan mengeluarkan banyak biaya, sehingga kakak saya depresi. Sebelum meninggal, saya sering ajak dia jalan-jalan, biar fikirannya tidak kosong. Dia sering mencoba untuk gantung diri tetapi selalu kami gagalkan,” ujarnya.
Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono menuturkan bahwa dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga kuat memang korban bunuh diri. Hanya saja pihak keluarga tak berkenan jasad korban divisum sehingga polisi tidak mengembangkan penyelidikan kejadian itu.
“Pihak keluarga menerima dan menyadari kalau itu memang musibah dan membuat surat pernyataan penolakan visum jasad korban. Oleh karenanya, kami tak dapat melanjutkan penyelidikan,” ucap Joko. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
