PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemeriksaan delapan karyawan PT Sumbertaman Keramika Industri (SKI) sudah selesai. Mereka hadir pada Rabu sore (24/10/2018) untuk memenuhi panggilan polisi sebagai tindak lanjut laporan yang sebelumnya dilakukan.
Salah satu karyawan memastikan kehadirannya sebagai pelengkap penyelidikan yang diduga dilakukan oleh pabrik produksi keramik tersebut. Secara maraton pemeriksaan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB.
“Yang jelas kami hadir untuk membeberkan semua keluhan kami. Terutama terkait dengan potongan atau kondite yang tak jelas arahnya ke mana,” kata karyawan yang enggan disebut namanya.
Ia sendiri tak tahu, apakah uang kondite atau denda tersebut benar-benar mengalir ke perusahaan yang akan dikembalikan ke karyawan. Pasalnya yang ia tahu, karyawan tahunya didenda kalau melanggar aturan perusahaan. Karyawan tidak mengetahui, ke mana dan untuk apa uang denda tersebut.
“Kalau niatnya untuk kedisiplinan kerja uang kondite sebenarnya tak masalah. Cuma alirannya ke mana ini yang kami risaukan. Iya kalau masuk perusahaan kalau masuk oknum bagaimana,” ujarnya.
Ia dan beberapa karyawan pun berharap, upaya yang dilakukan perusahaan berjalan sebagaimana mestinya, sesuai aturan dan kesepahaman atau kesepakatan. Mereka meminta, permasalahan uang denda yang telah dilaporkan, berjalan sebagaimana mestinya.
Pemeriksaan kelima karyawan pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Lumajang, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Nanang Fendy Dwi Susanto melalui Kanit 1 Polresta sekaligus penyidik pada kasus tersebut, Ipda Sugeng Apriyanto.
“Iya sejak sore tadi kelima karyawan diperiksa untuk melengkapi rangkaian pemeriksaan. Sejak sore sudah dimulai baru selesai pukul setengah delapan malam,” katanya.
Selanjutnya pihaknya akan meneliti hasil pemeriksaan lima karyawan tersebut. Selanjutnya polisi akan memanggil managemen PT SKI sebelum berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Probolinggo. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
