Pembunuh Pelajar di Sukapura Diringkus, Satu Ditembak

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo, akhirnya meringkus pelaku pembunuhan Arifin (16), pelajar yang ditemukan tewas di bawah jembatan Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura. Satu dari dua pelaku, terpaksa ditembak, karena melawan polisi saat hendak dibekuk.

Kedua pelaku pembunuhan terhadap Arifin adalah Kamaluddin (19) dan Nur Hadi Mustofa (18), keduanya warga Desa Sapih, Kecamatan Lumbang. Mereka tak lain merupakan teman sepermainan korban.

Sebelum dibunuh, korban diajak bermain billiard di Pasuruan mengendarai sepeda motor GL Max nopol N-2731-CS. Mereka berangkat dan kembali dari Pasuruan bertiga, dimana korban berada bagian ditengah dan kemudi kendaraan dikendalikan oleh Kamaluddin.

“Saat pulang, pelaku yang sudah menyiapkan sebilah celurit dari Pasuruan lalu berhenti di TKP dengan dalih hendak buang air kecil. Saat itulah lalu pelaku K menebaskan celurit ke wajah serta leher korban,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad saat merilis kedua pelaku, Sabtu (13/10/2018).

Korban ditebas sebanyak 3 kali sehingga akhirnya tersungkur. Pelaku K kemudian meminta bantuan rekannya, Nur Hadi Mustofa untuk membuang tubuh korban yang sudah kritis ke sungai. “Ini adalah pembunuhan berencana, pelaku K sudah merencanakan sebelumnya,” imbuh Fadly.

 

Setelah berhasil mengungkap identitas korban, pihaknya jelas Kapolres, bergerak untuk menangkap para pelaku. Kerja keras petugas berhasil setelah keberadaan para pelaku terdeteksi. Keduanya kemudian ditangkap di rumahnya masing-masing, Sabtu dinihari.

“Penangkapan pertama dilakukan kepada K, namun yang bersangkutan melawan dengan menyabetkan celurit, sehingga anggota melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki kanannya. Selanjutnya baru kami amankan pelaku lain,” tutup perwisa asal Sulawesi Selatan ini.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitasdengan luka sayat dibagian wajah, tangan kanan dan jari tangan kiri, ditemukan tewas di dasar sungai Desa Sariwani, Kamis (11/10/2018) pagi. Belakangan diketahui, Mr X tersebut adalah Arifin, pelajar SMP asal Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. (*)

Baca Juga  Pencurian Sapi di Wonomerto Digagalkan Polisi dan Warga

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Longsor Piket Nol Lumajang Telan Korban, Emak-emak Tertimbun hingga tak Bernyawa

Lumajang,- Longsor yang terjadi di kawasan Piket Nol, Kecamatan Prononiwo, Kabupaten Lumajang, menelan korban jiwa. …