Gempabumi Yang Berpusat di Situbondo Tewaskan 3 Orang

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkonfirmasi dampak gempa yang berpusat di perairan Situbondo, Kamis (11/10/2018) dinihari tadi. Data sementara, dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah rusak. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Jawa Timur.

Tiga orang yang meninggal dunia pasca gempa adalah Nuril Kamiliya (7), Nadhar (55) dan seorang Mr X yang belum terindentifikasi. Ketiganya warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep Madura. Mereka meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

“Saat gempa terjadi, korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers.

Selain 3 korban meninggal, musibah ini menyebabkan beberapa rumah di Kabupaten Sumenep mengalami kerusakan. Kerusakan rumah diantaranya terjadi di Kecamatan Bluto, Kalianget, Sepudi dan Batang.

“Saat ini, petugas dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan,” tandas Sutopo.

Diketahui, Gempabumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT.

Titik itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempabumi yang tidak berpotensi tsunami itu, juga dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Bali. (*)

 

Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Purwosari

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …