Menu

Mode Gelap
Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang? Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

Nasional · 29 Sep 2018 18:37 WIB

Polisi dan Tokoh Lintas Agama Kota Probolinggo Do’a Bersama Untuk Donggala


					Polisi dan Tokoh Lintas Agama Kota Probolinggo Do’a Bersama Untuk Donggala Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tokoh lintas agama, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan santri menggelar doa bersama untuk korban gempa di Donggala Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) malam. Doa bersama yang digelar di halaman Mapolresta Probolinggo ini, kemudian diakhiri dengan petisi duka cita.

Dengan menggunakan lilin, doa bersama secara khidmat dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas bencana gempa bumi yang melanda Donggala dan Palu. Selain itu, ajang ini menjadi wadah guna menjalin silaturahmi antar tokoh lintas agama di Kota Probolinggo.

“Doa bersama ini dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas kita bagi korban bencana alam yang melanda Donggala dan Palu. Sekaligus memberikan dukungan moral dan spiritual untuk korbab yang keluarganya wafat,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

kapolres berharap, dukungan moril ini dapat memberi warga terdampak.bencana kuat dan tabah. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Bagi korban luka-luka, diberikan kesembuhan secepatnya,” harap dia.

Polisi, Tokoh lintas agama hingga santri tanda tangani petisi dukungan untuk korban gempa dan tsunami Donggala. (rs)

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Abdul Halim menuturkan, pihaknya hadir bersama tokoh lintas agama sebagai wujud solidaritas terhadap korban. Selain itu, juga bentuk dukungan kepada petugas dan relawan yang tengah berjibaku mengevakuasi korban.

“Saya sangat bangga, suatu kehormatan bisa menghadiri agenda ini, yang juga sekaligus sebagai penegasan bahwa kami kompak dan menunjukan solidaritas saudara kita di Donggala dan Palu,” ucap Halim.

Perwakilan Umat Katolik juga turut menyampaikan duka citanya atas gempa dan tsunami di yang Provinsi Sulteng itu. “Mudah-mudahan, Donggala dan Palu kembali pulih dan yang meninggal diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Romo Anton.

Diketahui gempa dahsyat berkekuatan 7,4 SR mengguncang Sulawesi Tengah, yang terpusat di Kota Donggala dan Palu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejauh ini korban meninggal mencapai 384, 540 orang alami luka-luka dan sebanyak 29 orang dinyatakan hilang. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal