PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga yang bermukim di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dihebohkan dengan tewasnya Idawati (51) warga setempat, di dalam rumahnya, Senin (10/9/2018) sore. Karyawati bank swasta kenamaan itu diduga meninggal karena sakit.
Informasi yang dihimpun, wanita lajang yang akrab dipanggil Ida ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB. Ia ditemukan oleh salah satu rekan kerjanya, Lilik, yang datang ke rumahnya di Jalan dr. Cipto Mangunkusumo RT 04 RW 07, karena Ida tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
Saat didatangi itulah, ia mendapati Ida terbujur kaku di dalam rumahnya. Menyadari hal itu, Lilik langsung memanggil warga setempat yang berada di sekitar rumah korban. Ia lantas meminta Satpam mengecek kondisi korban.
“Saya ingin tahu saja, datang kerumahnya untuk mengetahui kenapa tidak masuk tanpa ijin. Ditelfon tidak diangkat sehingga saya berinisiatif datang. Ternyata saat satpam ngecek, ia ditemukan tak bernyawa,” cerita Lilik.
Sepengetahuan Lilik, korban pernah mengeluh karena menderita sakit darah tinggi. Namun untuk penyakit lain, Lilik mengaku tidak mengetahui. “ Dia dulu sempat cerita punya darah tinggi, cuma itu saja,” jelas dia.
Ketua RT setempat Suwondo mengatakan, Idawati ini memang merupakan warganya yang tinggal sendiri sejak lama. Korban hidup membujang karena belum menikah meski usianya sudah cukup dewasa.
“Ida adalah warga saya yang tinggal sendiri karena belum menikah. Selama ini kami selaku RT juga tak curiga apapun kalau yang bersangkutan mungkin sakit dan meninggal, soalnya lampu rumah masih hidup,” terang Suwondo.
Sementara, Tim Identifikasi Polresta Probolinggo yang datang ke lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban, selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh untuk menjalani visum.
“Korban tinggal sendiri dirumahnya dan tidak ditemukan kekerasan apapun, namun untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban akan kami visum di rumah sakit terdekat,” terang Kapolsek Mayangan Kompol Firman. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan