Menu

Mode Gelap
Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

Pemerintahan · 23 Agu 2018 08:53 WIB

Ribut Stand Jualan, PKL Lurug Kantor Dewan


					Ribut Stand Jualan, PKL Lurug Kantor Dewan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang digelarnya Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro), puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) melurug kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Probolinggo, Kamis (23/8/2018). Mereka mempersoalkan pembagian stand jualan yang dianggap tidak memihak PKL.

Dalam tuntutannya, mereka meminta Dewan mendesak Pemkot Probolinggo untuk membatalkan sterilisasi di kawasan Masjid Agung Rhaudatul Jannah. Pasalnya mereka mengeluh jika dari sisi utara sampai selatan tak boleh ada PKL yang berjualan.

Alifaturrohman, Ketua Paguyuban PKL Kota Probolinggo mengatakan, pihaknya hanya meminta supaya sterilisasi area Masjid Agung Kota Probolinggo jangan diteruskan karena akibat pensterilan tersebut puluhan PKL asli daerah tak pendapatkan tempat untuk berdagang.

“Mewakili suara PKL Kota Probolinggo saya hanya meminta supaya rencana Pemerintah untuk mensterilkan area depan Masjid Agung jangan diteruskan, karena banyak PKL yang tidak kebagian tempat di Semipro ini,” kata Alif.

Sementara itu Agus Riyanto, Ketua Komisi 1 Kota Probolinggo saat berada di Kantor DPRD mengatakan akan berusaha menengahi persoalan ini. Pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang berkaitan, sebelum mengambil keputusan.

“Nantinya kami akan mengundang panitia, PKL dan EO , hal ini untuk mencari titik temu bagaimana solusinya, ini adalah hajatannya warga Kota Probolinggo jadi sudah seharusnya yang diutamakan warga Kota Probolinggo,” ujar Agus.

Diketahui, terdapat 380 stand untuk berjualan pada event Semipro 2018. Namun hingga kini pendaftar sudah 430 orang penjual. Nantinya mereka akan berjualan selama event semipro berlangsung mulai 29 Agustus sampai 3 September. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026

8 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif

8 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Progres Penetapan PPPK Lumajang Capai 75 Persen, BKD Pastikan Proses Sesuai Regulasi

8 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pemerintah Bakal Bangun Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Siapkan Dana dari APBN

8 Oktober 2025 - 08:38 WIB

12 Desa di Kabupaten Probolinggo Masih Belum Miliki Kades Definitif, ini Daftarnya

7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Bupati Lumajang: 2026 Tahun Sulit, Dana Infrastruktur Dipangkas Rp260 miliar

7 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Setelah 395 Hari, Kepala Rutan Kraksaan Resmi Berganti

7 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Trending di Pemerintahan