Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Hukum & Kriminal · 21 Apr 2018 03:38 WIB

Tim Kampanye MMC dan Kades Rangkang Terlibat Bentrok, Ada Apa?


					Tim Kampanye MMC dan Kades Rangkang Terlibat Bentrok, Ada Apa? Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kampanye politik yang digelar pasangan calon (Paslon) nomer urut 2, A. Malik Haramain – Muhammad Muzayyan, diwarnai keributan. Kericuhan terjadi saat paslon dan rombongannya melintasi jalan Desa rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (20/4/2018) malam.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat tim kampanye paslon yang dikenal dengan akronim MMC itu, melintas di jalan Desa Rangkang, tepatnya kawasan Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani, sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga karena bunyi sound system yang dibunyikan rombongan dianggap menggangu kegiatan pesantren, membuat Kepala Desa Rangkang, Sulaiman protes.

Cek cok mulut akhirnya terjadi antara Sulaiman dan Timses MMC, yang berujung pada bentrok fisik. Kejadian itu membuat Sulaiman sempat dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, guna menjalani pemeriksaan. Bentrokan lebih luas tidak terjadi setelah Tim Kampanye MMC bergegas meninggalkan lokasi.

“Ini bukan kericuhan antara dua tim dari dua pasangan calon mas, akan tetapi kericuhan antara Kepala Desa Rangkang dengan tim dari MMC yang hendak berkampanye,” kata Ketua Panwascam Kraksaan, Abdul Muqsith saat dikonfirmasi.

Terkait kampanye dari MMC di wilayah Kecamatan Kraksaan, Muqsith mengakui jika pihaknya longgar pengawasan. Sebab pihaknya tidak mengetahui secara pasti titik kampanye paslon yang diusung PKB – Demokrat itu, lantaran surat pemberitahuan kampanye belum ia terima.

“Saya cari mulai dari tadi mas, titik-titik mereka berkampanye, tapi tidak saya temukan, sehingga dari kami tidak ada pengawasan. Kami akan klarifikasi kedua belah pihak,” tegas Muqsith.

Terpisah, Anggota Panwaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan jika pihaknya sudah mendengar kabar tersebut. Namun, Panwaslu belum bisa menindaklanjuti karena tidak ada laporan. “Kabar sudah ada, laporan belum,” jelasnya singkat. (*)

 

 

 

Penulis : M Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal