Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Nasional · 19 Apr 2018 15:18 WIB

Surati Presiden Jokowi, Ifa Siswi Difabel Sampaikan Soal Ini


					Surati Presiden Jokowi, Ifa Siswi Difabel Sampaikan Soal Ini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nur Alifa Jairini (11), siswi difabel asal Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mempunyai harapan besar. Ia yang bercita-cita sebagai guru, rupanya ingin bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Keinginan itu, ia pun tuangkan melalui sebuah surat yang ditujukan langsung kepada Presiden RI ke-7 itu. Surat tersebut sengaja ditulis oleh bocah yang akrab dipanggil Ifa itu pada secarik kertas dari buku tulisnya. Berikut isi surat Ifa untuk Presiden Jokowi.

“Salam sejahtera untuk Bapak Jokowi. Perkenalkan nama saya Nur Alifa Jairini biasa diapnggil Ifa, saya tinggal di Leces- Prob Jawa Timur, saya berumur 11 th Kls 5 Sdit Al-Amri Leces- Prob. Besar harapan saya ingin bertemu Bapak. Bapak adlh salah satu idola saya. Saya ingin kursi roda otomatis biar mak saya tidak lagi menggendong saya. Besar harapan bapak mau membalas surat ini” Salam Manis (Ifa)

Surat yang ditulis oleh Ifa untuk Presiden Joko Widodo. (rs)

Ifa mengatakan dirinya, berkirim surat kepada Presiden Jokowi karena sangat ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Lebih-lebih Jokowi datang ke Probolinggo dan menyempatkan waktu menemuinya.

“Saya juga minta bantuan kursi roda yang khusus buat saya biar bisa beraktifitas, agar bisa bersekolah tanpa bantuan ibu,” harap Ifa saat berbincang dengan PANTURA7.com, Kamis (19/4/2018).

Dengan keterbatasan fisik, sebenarnya Ifa memiliki kursi roda yang membantunya berjalan. Namun, putri bungsu pasangan suami istri Jairin (62) dan Aminah (46) sulit menaiki kursi roda, karena alat tersebut cukup berat.

“Kalau ada kursi roda khusus kan enak, bisa sekolah sendiri, bisa bantuin ibu juga,” tutur siswi kelas V SDIT Al-Amri ini.

Seperti diketahui, Ifa sejak lahir mengalami cacat fisik, yakni tanpa memiliki telapak pada tangan dan kakinya. Agar dapat bersekolah, Ifa setiap hari digendong ibunya ke sekolah sembari mengendarai sepeda angin. Aktifitas ini berlangsung sejak Ifa belajar di PAUD hingga saat ini.

Selama menunggui anaknya sekolah, Aminah mengisi kesibukan dengan berjualan jamu di lingkungan sekolah. Beberapa jamu yang ia jual, diantaranya jenis Sinom dan Beras Kencur. Jamu ia jual seharga Rp. 1.000 per kantong plastik.

“Saya bangga dengan Ifa, semangatnya untuk sekolah tetap tinggi meski fisik dan ekonomi keluarga kami terbatas. Semoga kelak Ifa juga bisa sekolah sampai Perguruan Tinggi,” jelas Aminah. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Trending di Sosial