Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Politik Dan Pemerintahan · 29 Nov 2017 06:28 WIB

Puluhan Ribu KPM di Kabupaten Probolinggo Segera Terima PKH Non Tunai


					Puluhan Ribu KPM di Kabupaten Probolinggo Segera Terima PKH Non Tunai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 49.848 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar dalam 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, akan menerima bantuan sosial (bansos) tahap IV tahun 2017 secara non tunai.

Mereka akan menerima bansos PKH Non Tunai total sebesar Rp 19.414.670 yang akan disalurkan ke rekening penerima manfaat. Penyaluran PKH ini akan dilakukan awal Desember 2017. Dengan SK Bupati, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan.

“Kepada tim penyalur dan pendamping, harus betul-betul melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran PKH Non Tunai. Supaya diketahui sejak dini adanya kesulitan dan hambatan serta segera bisa dicarikan solusi,” papar Asy’ari, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/11/2017).

Hanya saja menurut Asy’ari, sampai saat ini ada beberapa KPM yang belum mengambil dananya karena jauh dari pelayanan, termasuk belum menerima buku rekening. “Intinya kita berkewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada KPM program PKH di Kabupaten Probolinggo agar bisa tepat waktu dan tepat sasaran,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Probolinggo Soedjianto menyebutkan, hingga September 2017 jumlah KPM di Kabupaten Probolinggo mencapai 50.378 KPM. Namun pada tahap keempat jumlahnya berkurang 196, sehingga menjadi 49.848 KPM.

“Pengurangan ini dikarenakan beberapa hal misalnya meninggal dunia, pindah alamat atau sudah tidak memenuhi syarat sebagai penerima PKH.” jelas Soedjianto.

Untuk tahun 2018, lanjut Soedjianto, Kabupaten Probolinggo mendapatkan tambahan 30.579 KPM. Hanya setelah dilakukan verifikasi oleh para Pendamping PKH, jumlah tambahannya hanya 10.537 KPM. “Sementara 20.000 KPM tidak tepat sasaran, sehingga untuk tahun 2018 penerima PKH mencapai 60.385 orang,” tandasnya. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Trending di Sosial