PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan deras yang melanda kawasan lereng Gunung Bromo, menyebabkan sejumlah tebing di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang longsor hingga menimpa rumah warga. Meski tidak menelan korban jiwa, namun musibah ini membuat lima rumah warga rusak dengan kerugiab material mencapai puluhan juta.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 WIB, Selasa kemarin. Hujan dengan intensitas tinggi ini, baru berakhir pada pukul 22.00 WIB. Akibatnya, sebuah tebing dengan ketinggian 10 meter yang berada di belakang rumah Ngapiari, warga Dusun Sapeh Rejo runtuh.
Rumah Tujar yang berdekatan dengan rumah Ngapiari, tak luput dari terjangan longsor. Selain itu, longsor juga terjadi di Dusun Terop yang melanda rumah milik Lina dan Wati. Kemudian juga rumah milik Sunarto, warga Dusun Tersono, sehingga parah pada bagian belakang rumah.
“Tapi kami sudah antisipasi, ketika hujan tak kunjung reda kami keluar rumah. Nah saat longsor benar-benar terjadi, kami sudah diluar rumah sehingga tak ada korban dalam musibah ini,” papar Sunarto, saat ditemui wartawan Rabu (22/11/2017).
Aiptu Budi Santoso, Kanit Intelkam Polsek Lumbang menyebut, hujan deras sepanjang hari membuat struktur tanah menjadi labil. Bahkan longsor susulan berpotensi terjadi karena sejauh ini intensitas hujan masih cukup tinggi. “Tanah tebing disini masih labil, oleh karena itu warga harus tetap waspada,” himbaunya.
Pasca longsor, warga bersama muspika setempat bekerja bakti membersihkan material longsoran. Pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo untuk penanganan kedaruratan.
“Alhamdulillah sudah tertangani, selanjutnya bantuan akan kami salurkan dengan besaran yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing rumah terdampak,” papar Camat Lumbang Bambang Hariwahyudi. (em/arf).
