Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Politik Dan Pemerintahan · 26 Okt 2017 11:16 WIB

Tekan Perdagangan Manusia, Dirjen Imigrasi RI Sasar Jember


					Tekan Perdagangan Manusia, Dirjen Imigrasi RI Sasar Jember Perbesar

JEMBER-PANTURA7.com, Direktorat Jenderal Imigrasi RI, melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten  Jember, untuk menekan tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia, Kamis (26/10/2017).

Tak hanya melibatkan stakeholder terkait, seperti Polres Jember, Kejaksaan Negeri Jember, dan Disnaker Kabupaten Jember, Dirjen imigrasi juga merangkul kalangan mahasiswa, dari sejumlah perguruan tinggi di Jember.

Direktur Lalu Lintas Imigrasi, Cucu Koswala, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyelundupan dan perdagangan manusia di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Penyebabnya, lapangan pekerjaan kian sempit sehingga pelaku perdagangan manusia merajalela.

“Banyak orang akhirnya menjadi korban perdagangan, setelah diiming-imingi pekerjaan di luar negeri, dengan gaji yang besar. Hal ini harus kita antisipasi sedini mungkin,” jelas Cucu.

Menurut Cucu, guna menyiasatinya, pihaknya telah memperketat pembuatan pasport untuk bepergian ke luar negeri. Tujuannya, sebagai langkah guna menyelamatkan masyarakat dari bahaya perdagangan orang.

“Berdasarkan data kami, saat ini ada ribuan pasport yang ditahan pihak imigrasi, karena diduga terlibat dalam praktik perdagangan manusia. Modusnya, ya dengan bekerja di luar negeri,” bebernya

Wakil Bupati Jember, Muqiet Arif, mengapresiasi sosialiasi tersebut karena dinilai efektif sebagai wahana informasi kepada masyarakat. “Ya bagus ini, agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan oknum2, yang sengaja memberikan iming-iming pekerjaan di luar negeri. Padahal hanya modus kejahatan belaka,” paparnya. (fly/ela).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan