PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Belasan hektar lahan di Bukit Bentar Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terbakar Kamis (26/10/2017). Kobaran api dengan cepat melahap seisi kawasan kesatuan pengelolaan hutan (KPH) milik Perhutani itu, karena didorong oleh angin kencang.
Pantauan PANTURA7.com, titik api menjalar di semak-semak dan membakar lahan gabut, pohon jati dan sejumlah pohon mahoni, yang masih berusia muda. Upaya pemadaman yang dilakukan sejumlah relawan peduli lingkungan, tak maksimal karena sebaran api terlalu cepat.
“Kami menndapatkan informasi dari warga mas, katanya hutan sini terbakar. Kita bergerak untuk mengendaliakn api, tapi ya susah. Apinnya kadung nyebar, sementara peralatan kami terbatas,” ujar salah satu relawan lingkungan, Happy Lailatuansyah, di lokasi kejadian.
Sementara Kapolsek Gending, AKP Sunaryo yang datang ke lokasi menyebut, jika sumber api diduga berasal dari percikan api sisa pembakaran sampah tebu, yang dilakukan warga sebelumnya. Hal ini berkaca pada kejadian sebelumnya, dimana kecerobohan warga sekitar selalu menjadi penyulut kebakaran di Bukit Bentar.
“Ini sudah umum mas, ketika ada kebakaran lahan disini ya karena kecerobohan manusianya. Bakar sampah sembarangan, gak dipikirkan dampaknya,” kata AKP Sunaryo.
Warga sekitar, menurut Sunaryo, sudah semenstinya turut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pemukimannya. Beruntung, lanjut Sunaryo, kebakaran lahan tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja ekosistem rusak, termasuk habitat satwa hutan yang dipastikan musnah dilalap si jago merah.
“Perkiraan kami, lahan yang terbakar sekitar 16 hektar. Kami akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani dan pihak terkait lain, agar peristiwa ini tidak terjadi terus menerus, terutama saat musim kemarau,” tutup Sunaryo. (guf/ela).
