Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Politik Dan Pemerintahan · 2 Okt 2017 07:40 WIB

Peringati Hari Batik, Siswa RA Ini Belajar Membatik


					Puluhan siswa Raudlatul Athfal (RA) Umi Sundari belajar membatik peringati hari batik nasional, Senin (2/10/2017) Perbesar

Puluhan siswa Raudlatul Athfal (RA) Umi Sundari belajar membatik peringati hari batik nasional, Senin (2/10/2017)

Siswa Raudlatul Athfal (RA) Umi Sundari serius belajar batik

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara untuk menyambut hari batik nasional, yang jatuh setiap 2 Oktober. Seperti yang dilakukan siswa Raudlatul Athfal (RA) Umi Sundari Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang belajar membatik di Sentra batik Ronggo Mukti, di kelurahan setempat.

Ditempat ini, sebanyak 62 siswa belajar tata cara pembuatan batik, bahan batik, peralatan, motif dan jenis kain batik. Tanpa canggung, mereka kemudian mewarnai kain batik diatas kain mori berukuran 225x 115cm.

Bagi anak-anak berusia lima tahunan ini, mencanting dan mewarnai kain batik merupakan pengalaman pertama. Mereka harus berhati-hati jika tidang ingin tinta meluber diluar desain, yang telah ditentukan sebelumnya.

“Pertama kali bejalar batik, tadi saya berhasil mewarnai dua mori berbentuk bunga. Sangat senang belajar batik,” terang Adelia Qonita, salah satu siswi yang bejalar membatik, Senin (2/10/2017).

Lailatul Khomsyah, Guru RA Umi Sundari yang mendampingi siswa belajar membatik mengatakan, pembelajaran secara langsung ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak didik terhadap warisan budaya bangsa.

“Selain itu, untuk mengasah psikomotorik siswa mas. Dengan mendesain dan menggambar diatas batik, kemampuan mereka kian terasah,” ujarnya.

Batik Ronggo Mukti, merupakan sentra produksi batik khas Kabupaten Probolinggo. Mori-mori yang dihasilkan dari produsen batik ini menggambarkan kondisi alam,budaya dan tradisi dari masyarakat lokal.

“Jadi yang kita angkat adalah batik dengan motif khas daerah, ikon Probolinggo seperti motif Gunung Bromo, Anggur, Mangga. Dan Padi. Desain terbaru ada motif Mie Jombor, hanya belum kita launching,” ujar Eva purnamasari, pemilik galeri batik Ronggo Mukti. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan