PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang angggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Probolinggo Jawa Timur, menjadi korban pembacokan pelaku begal saat hendak menangkap komplotan begal. Akibatnya, korban yang berinisial E-R, harus menjalani perawatan di RSU Dr. Mohamad Saleh.
Informasi yang dhimpun PANTURA7.com, aksi brutal kawanan begal bermula saat korban sedang patroli bersama seorang temannya di Jalan Raya Begawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Kedopok. Senin (24/7/2017) malam.
Saat itulah, korban memergoki tiga pelaku begal tengah beraksi. Korban kemudian mengejar dengan memepetkan motor kepada motor yang dikendarai pelaku. Namun salah satu pelaku melawan dengan menyabetkan senjata tajam kepada korban.
“Polisinya ditebas dengan clurit sama begal, kalau tidak salah begalnya tiga orang tapi mengendarai satu motor. Daerah ini memang rawan begal mas” tutur H.Mustofa, salah satu warrga yang menyaksikan aksi pembacokan tersebut.
Pasca kejadian, polisi yang mendatangi lokasi mengamankan satu unit motor matiic milik pelaku, tiga pasang sandal dan sebilah clurit. Barang bukti ini lalu dibawa ke Mapolresta Probolinggo.
“Jadi saat itu, anggota yang bersangkuta melaksanakan Kring Serse. Di tkp, pelaku yang berjumlah tiga orang sudah berhasil mengambil sebuah kendaraan bermotor dengan kekerasan. Kemudian disergap oleh anggota, namun melarikan diri,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal.
Hingga Selasa (25/7/2017), Polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan,termasuk mengejar pelaku yang dimelarikan diri. (em/ela).
