Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Nasional · 16 Agu 2017 15:32 WIB

Jelang Puncak Peringatan HUT RI, Ini Yang Dilakukan Bupati Tantri


					Bendera merah putih raksasa terbentang di balkon Lt. II  kantor Bupati Probolinggo, Rabu (16/8/2017) Perbesar

Bendera merah putih raksasa terbentang di balkon Lt. II kantor Bupati Probolinggo, Rabu (16/8/2017)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten Probolinggo seolah tak ingin ketinggalan, untuk turut memeriahkan peringatakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada 17 Agustus 2017. Salah satu caranya, dengan membentangkan bendera raksasa di balkon Kantor Bupati di jalan Raya Panglima Sudirman Kraksaan, Rabu (16/8/2017).

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, memimpin langsung pembentangan bendera merah putih berukuran 25 X 6 meter, yang diikuti sejumlah pajabat teras. Bendera dibentangkan dari balkon lantai 2 kantor Bupati Probolinggo, sehingga menyelimuti balkon dan menutupi bagian depan lantai dasar.

Tak puas, orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu juga mengibarkan bendera merah putih berukuran lebih kecil bersama pejabatnya. Aksi ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan dan memotivasi masyarakat agar terus mencintai dan bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami sebagai pemerintah daerah, turut bersyukur atas kemerdekaan yang akan kita rayakan ini. Semua pihak, tak terkecuali wartawan semoga lebih bersemangat lagi dalam menjaga kemerdekaan,” ujar Tantri seusai pengibaran bendera. .

Rasa cinta tanah air, menurutnya, harus terus ditingkatkan ditengah gangguan berbagai pihak. “Upaya adu domba dan pecah belah sudah sangat terasa di negeri ini. Harapan saya, aura itu tidak sampai di Kabupaten Probolinggo. Masyarakat harus tetap kukuh dan kokoh menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” tutup bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal