7 Bulan, Dinkes Temukan 122 Kasus HIV/AIDS

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo terus naik. Dalam setengah tahun terakhir (hingga Juli 2018), ditemukan sebanyak 122 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, dari angka tersebut, sebanyak 11 penderita HIV/AIDS telah meninggal dunia. Sedangkan, 111 penderita HIV/AIDS masih hidup dan terus dalam proses pengobatan.

Data yang diperoleh, kasus HIV/AIDS mulai ditemukan dan dilakukan pendataan sejak tahun 2000 silam. Sejak tahun itu hingga akhir Juli tahun 2018, sudah ditemukan 1.699 penderita HIV/AIDS yang biasa disebut ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Dari angka tersebut, sebanyak 1.173 penderita HIV/AIDS masih hidup. Sedangkan sebanyak 526 penderita sisanya sudah meninggal dunia karena virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjano mengatakan, kasus HIV/AIDS sebenarnya dalam target nol. Hal itu dengan dilakukannya berbagai pencegahan penularan penyakit tersebut.

“Namun pada kenyataannya, masih ditemukan kasus HIV/AIDS di lapangan. Data kami hingga saat ini ada 1.699 penderita HIV/AIDS. Kalau untuk tahun ini saja, ditemukan 122 kasus HIV/AIDS,” katanya, Rabu (7/11/2018).

Dengan begitu, ia melanjutkan, bahwa kondisi tersebut, tentunya tidak bisa dipandang hanya dengan satu sudut pandang saja. Yang jelas, hingga saat ini Kabupaten Probolinggo masih belum bebas dari kasus HIV/AIDS.

“Ditemukan kasus HIV/AIDS itu, sudah jadi keberhasilan petugas. Yang nantinya bisa untuk melakukan pendekatan pada masyarakat. Sehingga, penderita HIV/AIDS yang selama ini disembunyikan, bisa dideteksi dan kita tangani,” tambahnya.

Namun terpenting, Shodiq menambahkan, pihaknya sudah berupaya memberikan pelayanan kesehatan bagi ODHA. Sebab, HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Probolinggo yang sangat memerlukan penanganan secara komprehensif.

“Namun sayang, fasilitas pelayanan yang disiapkan Pemkab, tidak dimanfaatkan maksimal oleh ODHA. Terbukti, hanya sekitar 63 persen ODHA yang memanfaatkan layanan terapi antiretroviral dan Pengobatan Dukungan dan Perawatan (PDP, Red.),” lanjutnya. (*)

Baca Juga  Ada PPKM Darurat, Latihan Atlet Diliburkan

 

Penulis: Moh Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …