Probolinggo,- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, melakukan sidak di Pasar Baru dan Swalayan Superindo, pada Rabu (17/12/25) siang.
Dalam sidak di dua lokasi ini, Wali Kota Probolinggo, ditemani sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan unsur Forkopimda. Lokasi pertama yang disidak yakni Pasar Baru, dengan sasaran sidak sejumlah harga pokok.
Diketahui dari sidak tersebut, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Cabai rawit dari Rp. 57 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp. 61 ribu/kg, cabai merah besar dari Rp. 41.500 ribu/kg menjadi Rp. 45.600 ribu/kg.
Selanjutnya, minyak goreng curah dari Rp. 15.500 ribu/kg menjadi Rp. 19.000 ribu/kg. Lalu minyak goreng kita dari sebelumnya Rp. 15.700 per liter menjadi Rp. 16.500 per liter.
“Jadi sidak yang kita lakukan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Dari rapat inflasi yang telah dilaksanakan, ada kecenderungan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga,” kata Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin.
Selain kenaikan harga, sejumlah kebutuhan pokok juga mengalami penurunan yakni daging sapi dari sebelumnya Rp. 140 ribu/kg menjadi Rp 115 ribu/kg., bawang putih dari sebelumnya Rp 38 ribu perkilo menjadi Rp. 31 ribu perkilo.
Saat di Pasar Baru, kedatangan Wali Kota juga menjadi ajang curhat pedagang. Keluhan pedagang yang disampaikan mulai pasar yang atapnya bocor, hingga jualannya yang sepi karena banyaknya pedagang jualan di luar pasar.
“Agar harga kebutuhan pokok tetap stabil hingga akhir tahun, kita masih akan melakukan dua kali operasi pasar dengan tujuan mengontrol harga sembako,” imbuh dr. Aminuddin.
Selain di Pasar Baru, Wali Kota dan rombongan juga melakukan sidak di swalayan Superindo.
Sama seperti di pasar baru, Wali Kota Probolinggo juga melihat ketersediaan stok bahan makanan dan harga bahan pokok yang dijual para pedagang. (*)
