Jember,- Perjalanan Kereta Api (KA) 155 Ranggajati tujuan Jember mengalami keterlambatan setelah tertahan di Stasiun Sidoarjo, Kamis (13/11/25) sore.
Penundaan keberangkatan ini terjadi akibat tergulingnya truk tangki bermuatan semen curah di dekat jalur rel Km 44+3, petak jalan Porong–Bangil, wilayah Daop 8 Surabaya.
Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa insiden tersebut berdampak langsung terhadap perjalanan sejumlah kereta, termasuk KA Ranggajati.
“KA 155 Ranggajati tujuan Jember tertahan di Stasiun Sidoarjo dengan kelambatan sementara 35 menit. Kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya.
Menurut Cahyo, KAI Daop 9 Jember segera berkoordinasi dengan Daop 8 Surabaya untuk menangani gangguan perjalanan tersebut.
“Kami langsung berkoordinasi dengan petugas PPKA Porong dan Bangil, serta unit jalan rel dan jembatan untuk memastikan proses evakuasi truk berjalan aman,” jelasnya.
Selain KA Ranggajati, kereta lain yang terdampak adalah KA Logawa tujuan Ketapang yang tertahan di Stasiun Porong dengan kelambatan lebih dari dua jam.
Hingga pukul 17.00 WIB, kedua perjalanan masih menunggu jalur dinyatakan aman untuk dilalui.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI memberikan kompensasi berupa service recovery kepada penumpang yang terdampak.
“Kami sudah menyalurkan minuman dan makanan ringan bagi penumpang KA Ranggajati dan KA Logawa sesuai aturan yang berlaku,” kata Cahyo.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama pengemudi kendaraan berat, agar lebih berhati-hati ketika melintas di sekitar jalur rel.
“Kami mengingatkan kembali agar selalu waspada, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara di dekat jalur kereta api,” tutupnya. (*)
