Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 29 Sep 2018 10:09 WIB

Gedung Nyaris Ambruk, SDN Tongas Wetan 04 9 Kali Ajukan Bantuan


					Gedung Nyaris Ambruk, SDN Tongas Wetan 04 9 Kali Ajukan Bantuan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebelum kondisinya memprihantikan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tongas Wetan 04, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pernah mengajukan bantuan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Namun hingga saat ini, pengajuan itu belum ada titik pangkalnya.

Bahkan bantuan yang diajukan sudah dilakukan sebanyak 9 kali selama dua tahun terakhir. Tetapi selama itu pula, pihak sekolah hanya dijanjikan bakal dibantu oleh Kemendikbud melalui bidang Tata Kelola (Takola) Direktorat Pembinaan SD.

“Sekitar tanggal 23 lalu, kami diundang di Pemkab (Probolinggo, red), dimana kami diajukan dapat bantuan melalui Takola SD,” terang Kepala SDN Tongas Wetan 04, Kasiyati, Sabtu (29/9/2018).

Siswa-siswi SDN Tongas Wetan 04 belajar dibawah atap sekolah yang ambrol. (rs)

Namun, pihaknya belum mengetahui pencairan dana bantuan itu. sebabnya, bantuan bersumber langsung dari Kementrian Pendidikan. “Masih belum tahu kapan cairnya. Ya mudah-mudahan secepatnya, karena tahu sendiri kondisinya seperti itu,” harap Kasiyati.

Diketahui, 3 ruang kelas di SDN Tongas Wetan 04, yakni kelas 3, 4, dan 5 nyaris ambruk sehigga tidak ditempati lagi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain atap sambrol, sejumlah kusen jendela dan pintu kelas lapuk. Selain itu, perabotan dalam kelas sudah tidak layak pakai.

Alhasil, puluhan siswa kelas 3 hingga 5 dipindahkan ke ruang perpustakaan dan mushola agar proses KBM terus berlanjut. Padahal bangunan yang pernah direnovasi tahun 2012 itu sudah rusak sejak 2016 lalu namun tak kunjung ada perbaikan. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial