Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

Pemerintahan · 28 Jul 2025 15:23 WIB

Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun


					Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan rencana pembangunan jalan tol saat pelaksanaan ketiga program Bunga Desaku di Kecamatan Ambulu, Minggu, (27/7/25) malam. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok). Perbesar

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan rencana pembangunan jalan tol saat pelaksanaan ketiga program Bunga Desaku di Kecamatan Ambulu, Minggu, (27/7/25) malam. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Rencana pembangunan jalan tol yang melintasi Jember menuju Bondowoso hingga Situbondo mulai menunjukkan perkembangan positif. Proyek strategis ini ditargetkan dapat terealisasi dalam lima tahun mendatang.

Bupati Jember, Muhammad Fawait mengaku, ada kemajuan signifikan terkait rencana pembangunan jalan tol yang akan melintasi wilayah Kabupaten Jember.

“Ini sebenarnya belum saya umumkan secara resmi, tapi sedikit bocoran, alhamdulillah kita telah berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk menyusun perencanaan tol yang melintasi Jember,” ujar Gus Fawait sapaan Bupati Jember, Minggu (27/7/25) malam.

Gus Fawait menegaskan, pembangunan tol membutuhkan proses perencanaan yang matang, termasuk penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Ia optimis rencana tersebut dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan, seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur lain seperti bandara yang ditargetkan rampung tahun ini dan pembangunan fly over tahun depan.

Selain tol, Pemkab Jember juga menyiapkan pembangunan rumah sakit baru untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, serta revitalisasi sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Tanjung.

Gus Fawait menyebut, intensitas kunjungannya ke Jakarta dalam beberapa bulan terakhir merupakan upaya untuk memperjuangkan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita tidak mungkin membangun Jember hanya dengan APBD. Kalau dipaksakan, kita akan berjalan di tempat, bahkan tertinggal dari daerah lain yang sudah memanfaatkan program APBN,” bebernya.

Menurutnya, tanda positif mulai terlihat dengan semakin banyaknya kunjungan menteri dan wakil menteri ke wilayah Kabupaten Jember.

“Bahkan bulan depan akan ada beberapa kementerian yang menaruh programnya di Kabupaten Jember. Ini pertanda baik bagi percepatan pembangunan di daerah kita,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

250 Dapur Makan Bergizi Gratis Disiapkan, Pemkab Jember Genjot Produktivitas Sapi

28 Juli 2025 - 17:51 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair

27 Juli 2025 - 10:26 WIB

Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria

27 Juli 2025 - 09:55 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Kolaborasi DPRD dan Kominfo Lumajang Jadi Kunci Transformasi Digital Berkelanjutan

23 Juli 2025 - 15:22 WIB

Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan

23 Juli 2025 - 08:34 WIB

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Trending di Pemerintahan