Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Pendidikan · 24 Mei 2023 18:20 WIB

Tingkatkan IPM Pendidikan, Kab. Probolinggo Akan Dekatkan Guru ke Rumahnya


					Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan akan melakukan pergeseran guru hingga pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong. Hal ini untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, hasil IPM Pendidikan rendah di Kabupaten Probolinggo. Telah ditemukan permasalahannya, yakni banyak guru maupun kepala sekolah yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, masih banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo yang mencapai ratusan sekolah.

“Dari permasalahan tersebut, saya kemudian meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Karena jumlahnya banyak maka setidaknya separo dari jumlah tersebut terisi dahulu baik melalui pergeseran, maupun promosi,” ujarnya.

Selain itu, pengisian saparo jabatan kepala sekolah ini karena berkenaan dengan perijinan ke pusat, yang mana semakin banyak, maka izin dari pusat semakin lama.

Sementara, guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah yang jauh dari rumahnya untuk digeser mengajar ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. Hal ini tak lepas dari tenaga guru yang mana akan habis di perjalanan saat jarak rumah dan sekolah tempat ia mengajar cukup jauh.

Berbeda dengan guru yang mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya, di mana proses mengajarnya akan lebih maksimal kepada anak didiknya

“Namun demikian dalam proses pergeseran guru ini juga dilihst kebutuhan sekolah itu sendiri. Jangan sampai karena pergeseran guru, sekolah tersebut tidak memiliki guru, sesuai petunjuk wakil bupati ke depan agar para guru ini mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah kekosongan kepala sekolah sekitar 100 lebih jabatan, sedangkan untuk guru mencapai sekitar 200 guru.

“Nantinya dari jumlah tersebut akan kami usulkan ke Gubernur Jatim dan kemudian ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), perkiraan proses tersebut sekitar dua bulan,” kata Ugas. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja

27 Juli 2024 - 15:44 WIB

Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen

27 Juli 2024 - 14:58 WIB

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur

24 Juli 2024 - 19:55 WIB

Ngebut! Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Infrastruktur di Desa Wisata

24 Juli 2024 - 15:16 WIB

SD Negeri di Lumajang Kekurangan Murid, Kok Bisa?

23 Juli 2024 - 21:48 WIB

Trending di Pendidikan