Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Pendidikan · 24 Mei 2023 18:20 WIB

Tingkatkan IPM Pendidikan, Kab. Probolinggo Akan Dekatkan Guru ke Rumahnya


					Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan akan melakukan pergeseran guru hingga pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong. Hal ini untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, hasil IPM Pendidikan rendah di Kabupaten Probolinggo. Telah ditemukan permasalahannya, yakni banyak guru maupun kepala sekolah yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, masih banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo yang mencapai ratusan sekolah.

“Dari permasalahan tersebut, saya kemudian meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Karena jumlahnya banyak maka setidaknya separo dari jumlah tersebut terisi dahulu baik melalui pergeseran, maupun promosi,” ujarnya.

Selain itu, pengisian saparo jabatan kepala sekolah ini karena berkenaan dengan perijinan ke pusat, yang mana semakin banyak, maka izin dari pusat semakin lama.

Sementara, guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah yang jauh dari rumahnya untuk digeser mengajar ke sekolah yang dekat dengan rumahnya. Hal ini tak lepas dari tenaga guru yang mana akan habis di perjalanan saat jarak rumah dan sekolah tempat ia mengajar cukup jauh.

Berbeda dengan guru yang mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya, di mana proses mengajarnya akan lebih maksimal kepada anak didiknya

“Namun demikian dalam proses pergeseran guru ini juga dilihst kebutuhan sekolah itu sendiri. Jangan sampai karena pergeseran guru, sekolah tersebut tidak memiliki guru, sesuai petunjuk wakil bupati ke depan agar para guru ini mengajar di sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah kekosongan kepala sekolah sekitar 100 lebih jabatan, sedangkan untuk guru mencapai sekitar 200 guru.

“Nantinya dari jumlah tersebut akan kami usulkan ke Gubernur Jatim dan kemudian ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), perkiraan proses tersebut sekitar dua bulan,” kata Ugas. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Trending di Kesehatan