Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bakal menyulap GOR A. sebagai pusat kuliner. Untuk memuluskan rencana itu, pemerintah setempat akan merelokasi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di sejumlah lokasi, termasuk Alun-alun.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin mengungkapkan, merevitalisasi GOR A. Yani bertujuan untuk menciptakan pusat kuliner. Meski demikian, pertunjukan seni dan even lainnya tetap akan digelar di lokasi tersebut.
“Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menjadikan GOR A. Yani tujuan kuliner serta lokasi rekreasi baru masyarakat. Ditargetkan pertengahan Juli, lokasi ini sudah dapat ditempati,” kata Wali Kota.
Ia mengungkapkan, bahwa GOR A. Yani nantinya akan dibuat seramai mungkin sehingga penghasilan para PKL dapat meningkat signifikan.
Salah satu upaya untuk menaikkan level GOR A. Yani, yakni dengan menggandeng investor untuk mengembangkan fasilitas serta menanggung pembiayaan kegiatan operasional.
“Kami Pemerintah Kota Probolinggo membuka pintu bagi investor untuk bermitra melalui konsep seperti CRS, sehingga kedepan kedua belah pihak mendapat manfaat,” imbuh dr. Aminuddin.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, revitalisasi GOR A. Yani merupakan rencana strategis untuk menciptakan kawasan yang tertata dan ramah masyarakat.
Dengan konsep ini, ia berharap GOR A. Yani tidak hanya menjadi ruang publik, namun sekaligus menjadi pusat aktivitas seni dan hiburan masyarakat.
“Nantinya akan ada 117 PKL yang akan kita pindah ke GOR A. Yani. Saat ini kami tengah berkomunikasi dengan investor yang bersedia menyiapkan bantuan CSR terkait stan semi permanen,” katanya.
“Kami berharap para pedagang nantinya dapat menjaga fasilitas yang ada di GOR A. Yani sehingga lokasi ini dapat digunakan secara maksimal,” imbuh Fitriawati. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra