Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Pemerintahan · 26 Jun 2025 13:27 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung


					Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang (Foto: Asmadi). Perbesar

Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Melalui rapat paripurna pembahasan Raperda Perubahan APBD, Fraksi Partai Gerindra DPRD Lumajang menyampaikan pandangan umum yang dibacakan oleh anggota DPRD Heri Nani Haryati.

Ia mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait pelaksanaan acara Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang kurang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Banyak bagian pura yang tidak terawat, dinding belakang pura yang masih tidak ada, beberapa fasilitas umum rusak, seperti CCTV, dan kurangnya lampu penerangan lainnya,” kata Heri Nani saat membacakan PU Fraksi Partai Gerindra, Kamis (26/6/25).

“Di samping itu, titik-titik rawan kecelakaan seperti pertigaan menuju pura belum dilengkapi lampu tanda bahaya. Ini sangat berisiko, terutama saat arus kendaraan padat pada saat upacara besar,” tambahnya.

Kata dia, sebagai ikon spiritual dan budaya, sudah sepatutnya Pura Mandhara Giri Semeru Agung mendapatkan perhatian dan pemeliharaan yang cukup.

“Apalagi, pura tersebut merupakan aset pemerintah daerah yang sangat berharga,” katanya.

Di samping itu, setiap tahunnya, pura di Desa Senduro menjadi pusat pelaksanaan upacara adat baik dari Hindu Tengger, maupun umat Hindu di berbagai daerah di Indonesia.

Oleh karena itu, melalui raperda ini, Fraksi Partai Gerindra sangat berharap kepada pemerintah agar dilakukan pemeliharaan.

Sementara itu, Ketua Harian Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Wira Dharma menyampaikan, fasilitas di pura sangat terbatas.

“Kurangnya CCTV, kursi rapat, lampu tanda bahaya, serta kurangnya lampu penerangan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

Trending di Pemerintahan