Menu

Mode Gelap
Pelaku Pembuangan Bayi di Gading Wetan Probolinggo Terkuak, Ternyata Ibu Kandungnya Ribut-ribut soal Batas Tanah, Kasun di Jember Bacok Warganya Geger! Warga Gading Wetan Probolinggo Temukan Bayi di Sampah Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal Aluna Fram & Nature Kembangkan Peternakan dan Edukasi Kambing di Lumajang Sejak 2022 Coba Curi Kotak Amal, Pria di Pasuruan Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Peristiwa · 29 Mei 2025 12:12 WIB

Kecelakaan Maut di Probolinggo Putus Pipa PDAM, Warga Dua Kecamatan Kesulitan Air Bersih


					PUTUS: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa PDAM yang terputus usai kecelakaan maut di Desa Banjarsawah, Kec. Leces, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

PUTUS: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa PDAM yang terputus usai kecelakaan maut di Desa Banjarsawah, Kec. Leces, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecelakaan maut di jalur Probolinggo – Lumajang, tepatnya di Desa Banjarsawah, Kecamatan Leces, Selasa siang (27/5/25), tidak hanya merenggut nyawa 4 orang korban dan menyebabkan kerusakan kendaraan.

Disamping itu, kecelakaan juga merusak infrastruktur. Salah satunya, pipa air bersih milik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo yang terputus akibat dihantam kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Pipa tersebut berada tepat di sisi utara jembatan di lokasi kecelakaan maut. Saat  dump truk terjun ke sungai, bodi kendaraan menabrak pipa air bersih hingga terputus.

Akibat terputusnya pipa air bersih tersebut, sekitar 500 pelanggan di Kecamatan Leces, dan Tegalsiwalan terdampak. Alhasil, pasokan air bersih bagi pelanggan harus dipasok dengan truk tanki.

Kabag Teknis Perumdam Tirta Ageng Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, pasca terputusnya pipa, pihaknya melakukan perbaikan terhadap pipa dengan panjang 10 meter tersebut.

“Perbaikan telah dilakukan sejak Rabu pagi, dengan pembuatan aliran baru. Pada Rabu sore, air bersih bagi pelanggan di Leces dan Banjarsawah sudah dapat mengalir,” kata Hari, Kamis (29/5/25).

Aliran baru ini menggunakan pipa darurat. Meski sejatinya tidak memenuhi syarat namun merupakan solusi sementara agar suplai air bersih ke pelanggan tetap teraliri.

“Ada 500 pelanggan yang terdampak, sekarang tinggal 200 pelanggan saja yang terdampak,” tandasnya.

Perbaikan lanjutan, sambungnya, akan dilakukan hari ini. Targetnya, 200 pelanggan yang masih terdampak di dua kecamatan sudah bisa menikmati pasokan air secara normal.

“Ganti rugi akibat kejadian ini masih belum kita ketahui, karena kecelakaannya masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun yang jelas, pembangunan jembatan pipa itu membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta,” imbuh Hari. (*)


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 213 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribut-ribut soal Batas Tanah, Kasun di Jember Bacok Warganya

31 Mei 2025 - 21:08 WIB

Geger! Warga Gading Wetan Probolinggo Temukan Bayi di Sampah

31 Mei 2025 - 19:08 WIB

Hindari Balap Liar, Pikap Muat 19 Orang Terguling di JLS Pasirian Lumajang

30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Gudang Kerupuk dan Rumah di Bangil Pasuruan Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

30 Mei 2025 - 12:43 WIB

Ditlantas Polda Jatim Olah TKP Laka Maut di Probolinggo, Gunakan 3D Scanner

28 Mei 2025 - 12:35 WIB

Empat Jam Terjepit Kendaraan, Korban Laka Maut di Probolinggo Akhirnya Dievakuasi

28 Mei 2025 - 04:01 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Insiden Peluru Nyasar yang Lukai Warga di Lekok

27 Mei 2025 - 19:26 WIB

Cari Sayuran, Warga Pasuruan Terkena Peluru Nyasar

27 Mei 2025 - 17:49 WIB

Diduga Rem Blong, Dump Truk Tabrak 2 Kendaraan di Probolinggo, 4 Tewas

27 Mei 2025 - 16:24 WIB

Trending di Peristiwa