Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Ekonomi · 22 Mei 2025 15:52 WIB

Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok


					MURAH: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo  sedang menunggu pembeli. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MURAH: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo sedang menunggu pembeli. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo anjlok hingga Rp25 ribu per kilogram (Kg). Anjloknya harga komoditas dapur ini diduga terjadi karena serbuan pasokan dari luar daerah.

Pantauan PANTURA7.com, turunnya harga cabai rawit sudah mulai terjadi sejak 10 hari lalu. Sebelumnya harga cabai rawit sempat mencapai Rp50 ribu/kg.

“Sekarang ini harga cabai rawit paling murah Rp 25 ribu per kilogran,” kata salah satu pedagang Pasar Baru, Su’eb.

Su’eb mengaku, turunnya harga cabai rawit ini karena cabai rawit asal luar kota seperti Blitar, Malang dan Lumajang, masuk ke Kota Probolinggo.

“Apalagi jika cabai rawit Probolinggo sama-sama panen, maka harganya tambah murah,” kata dia.

Hal senada di sampaikan pedagang Pasar Baru lainnya, Kholifah. Ia menyebut, harga cabai rawit yang murah membuat pembelinya tidak sebanyak biasanya.

“Jika harga cabai mahal, meski belinya sedikit tetapi belinya sering. Tetapi ketika harganya murah seperti sekarang, sekali datang belinya langsung satu kilogram untuk beberapa hari,” beber dia.

Karena harganya murah, Kholifah tidak berani menyetok cabai rawit untuk dijual dengan jumlah banyak. Ia hanya menyediakan 30 kilogram saja karena takut tidak laku dan cabai membusuk.

Kholifah memprediksi, seperti tahun sebelumnya saat Hari Raya Idul Adha, harga cabai rawit ini akan kembali naik, bahkan bisa sampai Rp100 ribu/kg.

“Biasanya menjelang Idul Adha, harga cabai rawit beserta harga komoditi lain akan naik. Tetapi jika pasokan masih melimpah, sepertinya harga cabai rawit masih akan tetap murah,” imbuh dia.

Selain cabai rawit yang harganya turun, harga cabai hijau kecil juga turun. Jika sebelumnya Rp. 60 ribu/kg, saat ini menjadi Rp. 16 ribu/kg.

“Harga bawang putih juga turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp33 ribu kilogram,” pungkas dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo

9 Mei 2025 - 17:07 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi