Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Peristiwa · 4 Sep 2018 09:12 WIB

Api di Lereng Gunung Bromo Padam


					Api di Lereng Gunung Bromo Padam Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kebakaran yang melanda padang savana dan bukit teletubies di kawasan Gunung Bromo, mulai terkendali. Bara api yang sebelumnya berkobar hebat, kini sudah tak nampak. Hanya saja, kepulan asap belum sepenuhnya padam.

Api yang melalap kawasan Gunung Bromo mulai menunjukkan penurunan intensitas sejak Senin (3/9/2018), sore kemarin. Selain karena pemadaman yang dilakukan maraton, disejumlah titik api padam dengan sendirinya karena berbatasan langsung dengan areal pasir berbisik.

“Sudah bisa diatasi petugas, mudah-mudahan tidak ada kebakaran susulan” kata Camat Sukapura, Yulius Christian kepada wartawan, Selasa (4/8/2018).

Kebakaran yang terjadi sejak tiga hari lalu itu, menurut Yulius, sejauh ini tidak berdampak terhadap geliat wisata pun aktifitas warga Suku Tengger Bromo. “Tidak berpengaruh terhadap wisatawan, lokasi kebakaran juga jauh dari pemukiman,” ujar Yulius.

Dengan kondisi yang sudah mulai normal, Yulius berharap agar wisatawan dan warga sekitar  lebih berhati-hati jika akan berkunjung atau menyalakan api di sekitar lereng Gunung Bromo. Sebab hal itu berpotensi menyebaban kebakaran susulan.

“Saya himbau agar lebih berhati-hati jika akan mengunjungi padang savana dan bukit teletubies. Untuk areal lain, seperti pasir berbisik, laut pasir, bukit mentigen dan bukit penanjakan aman dikunjungi,” papar dia.

Diketahui, titik api yang membakar bukit teletubies dan padang savana terjadi sejak Sabtu (1/9/2018) lalu. Meski tak berpengaruh terhadap geliat wisata dan warga sekitar, namun kebakaran yang melalap 65 hektar lahan ini merusak ekosistem di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (*)

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Trending di Peristiwa