Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Lingkungan · 14 Feb 2025 17:37 WIB

Waspada! Besok Hujan Petir Diprediksi Terjadi di Probolinggo


					Ilustrasi hujan petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia. Perbesar

Ilustrasi hujan petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia.

Probolinggo,- Cuaca ekstrem diprediksi akan kembali menerpa Kabupaten Probolinggo. Hal ini berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda-Sidoarjo.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, hujan lebat diprediksi akan menerpa Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (15/2/25) besok.

Hujan tersebut diprediksi akan terjadi pada siang sampai sore hari. “Berdasarkan dari BMKG, akan ada hujan (disertai, Red) petir,” kata Oemar, Jumat (14/2/25).

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi bencana alam, khususnya hujan petir.

Terlebih, hujan yang akan terjadi diperkirakan akan merata di sejumlah daerah. Di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, hujan lebat yang disertai petir diprediksi juga akan terjadi di Kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Jember.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati,” ucap dia.

Sebagai informasi, belakangan ini cuaca ekstrem memang kerap terjadi di Kabupaten Probolinggo. Pekan lalu, terdapat beberapa jembatan yang putus dan ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir.

Bahkan, sebanyak 2.500 jiwa di Dusun Sumber Watu Desa Kaliacar, Kecamatan Gading sempat terisolir akibat banjir bandang yang menghanyutkan akses jalan.

Sejauh ini, warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan harus terisolir selama beberapa hari karena satu-satunya jembatan yang merupakan akses ke dusun tersebut, hanyut diterjang banjir. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Trending di Lingkungan