Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Gaya Hidup · 23 Agu 2018 09:42 WIB

Polisi dan Pemkab Probolinggo Ajak Netizen Cegah Hoaks


					Polisi dan Pemkab Probolinggo Ajak Netizen Cegah Hoaks Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya informasi hoaks yang masif di dunia maya (Dumay), membuat sejumlah pihak prihatin. Pasalnya, selain menyajikan informasi yang menyesatkan, hoaks cenderung menjadi pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, mewanti-wanti agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan segala informasi yang bersumber dari media sosial. Kapolres meminta warga lebih cermat menerima informasi dari netizen atau warganet.

“Hal itu agar kita terjauhkan dari segala macam konflik, jadi gunakanlah media sosial dengan benar, juga harus mengetahui sumber dari informasi itu,” jelas Kapolres saat menghadiri silaturrahim dengan Pokja Jurnalis Kraksaan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, mantan Kapolres Tuban ini berharap agar masyarakat juga bisa mencegah hoaks dengan tidak menyebarkanya secara simultan. “Agar hoaksnya tidak menyebar dan bisa dihentikan,” tambah perwira asal Makassar Sulawesi Selatan ini.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisitik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menghimbau agar para pegiat media sosial lebih lihai dan jeli dalam menggali berita maupun informasi. Hal itu, jelas Tutug, efektif untuk menekan peredaran hoaks.

“Karena saat ini alat pemecah belah bangsa itu tidak hanya berupa fisik namun juga non-fisik, bisa dalam bentuk isu negatif yang telah dirancang sistematis oleh orang yang tidak bisa bertanggung jawab,” papar Tutug. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Trending di Pemerintahan