Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Gaya Hidup · 23 Agu 2018 09:42 WIB

Polisi dan Pemkab Probolinggo Ajak Netizen Cegah Hoaks


					Polisi dan Pemkab Probolinggo Ajak Netizen Cegah Hoaks Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya informasi hoaks yang masif di dunia maya (Dumay), membuat sejumlah pihak prihatin. Pasalnya, selain menyajikan informasi yang menyesatkan, hoaks cenderung menjadi pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, mewanti-wanti agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan segala informasi yang bersumber dari media sosial. Kapolres meminta warga lebih cermat menerima informasi dari netizen atau warganet.

“Hal itu agar kita terjauhkan dari segala macam konflik, jadi gunakanlah media sosial dengan benar, juga harus mengetahui sumber dari informasi itu,” jelas Kapolres saat menghadiri silaturrahim dengan Pokja Jurnalis Kraksaan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, mantan Kapolres Tuban ini berharap agar masyarakat juga bisa mencegah hoaks dengan tidak menyebarkanya secara simultan. “Agar hoaksnya tidak menyebar dan bisa dihentikan,” tambah perwira asal Makassar Sulawesi Selatan ini.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisitik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menghimbau agar para pegiat media sosial lebih lihai dan jeli dalam menggali berita maupun informasi. Hal itu, jelas Tutug, efektif untuk menekan peredaran hoaks.

“Karena saat ini alat pemecah belah bangsa itu tidak hanya berupa fisik namun juga non-fisik, bisa dalam bentuk isu negatif yang telah dirancang sistematis oleh orang yang tidak bisa bertanggung jawab,” papar Tutug. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial