Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 11 Okt 2024 17:38 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit


					Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois) Perbesar

Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois)

Pasuruan, – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan dilarikan ke RSUD Bangil setelah diduga keracunan air aki.

Petugas bernama Hadi Sukamto, yang menjabat sebagai koordinator parkir wisata, mengalami insiden tersebut setelah meminum cairan dari botol air mineral yang diduga mengandung air aki, Kamis (10/10/2024).

Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto, membenarkan, peristiwa ini. Menurutnya, ia menerima laporan, stafnya dilarikan ke rumah sakit sekitar sekitar pukul 17.00 WIB.

“Benar, staf kami atas nama Hadi Sukamto, meminum sesuatu dari botol air mineral, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pagi tadi kami menjenguknya, kondisinya masih kesakitan di bagian leher dan perut,” ungkapnya.

Andriyanto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang diminum korban. Sebab hasil uji lab masih belum keluar.

“Yang diminum masih diuji di laboratorium, dan hasilnya belum keluar. Kondisinya masih lemah, namun sejak malam tadi sudah sadar dan bisa diajak bicara. Ia merasakan panas di bagian leher dan perut,” tambahnya.

Lebih lanjut, cairan dari perut korban telah diambil untuk pemeriksaan. “Infonya tadi ada pengambilan cairan dari perut, sekitar satu botol cairan yang diambil,” jelas Andriyanto.

Terkait kemungkinan melaporkan kejadian ini kepada polisi, Andriyanto mengatakan, masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Kami masih menunggu hasil lab dan juga belum berkomunikasi dengan pihak keluarga. Jika ada indikasi yang mencurigakan, nanti akan diselidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 186 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa