Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Peristiwa · 11 Okt 2024 17:38 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit


					Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois) Perbesar

Kondisi pasien. (Foto : Moh Rois)

Pasuruan, – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan dilarikan ke RSUD Bangil setelah diduga keracunan air aki.

Petugas bernama Hadi Sukamto, yang menjabat sebagai koordinator parkir wisata, mengalami insiden tersebut setelah meminum cairan dari botol air mineral yang diduga mengandung air aki, Kamis (10/10/2024).

Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto, membenarkan, peristiwa ini. Menurutnya, ia menerima laporan, stafnya dilarikan ke rumah sakit sekitar sekitar pukul 17.00 WIB.

“Benar, staf kami atas nama Hadi Sukamto, meminum sesuatu dari botol air mineral, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pagi tadi kami menjenguknya, kondisinya masih kesakitan di bagian leher dan perut,” ungkapnya.

Andriyanto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang diminum korban. Sebab hasil uji lab masih belum keluar.

“Yang diminum masih diuji di laboratorium, dan hasilnya belum keluar. Kondisinya masih lemah, namun sejak malam tadi sudah sadar dan bisa diajak bicara. Ia merasakan panas di bagian leher dan perut,” tambahnya.

Lebih lanjut, cairan dari perut korban telah diambil untuk pemeriksaan. “Infonya tadi ada pengambilan cairan dari perut, sekitar satu botol cairan yang diambil,” jelas Andriyanto.

Terkait kemungkinan melaporkan kejadian ini kepada polisi, Andriyanto mengatakan, masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Kami masih menunggu hasil lab dan juga belum berkomunikasi dengan pihak keluarga. Jika ada indikasi yang mencurigakan, nanti akan diselidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 174 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa