Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 8 Okt 2024 13:36 WIB

12 Rumah dan Tenda Hajatan Warga Desa Selok Awar-awar Diterjang Angin Puting Beliung


					Tangkapan layar. Perbesar

Tangkapan layar.

Lumajang – Belasan rumah dan tenda hajatan warga di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang diterjang angin puting beliung, Selasa (8/10/24) sejak pukul 05.30 WIB.

Pada saat kejadian, warga setempat ketakutan dan memilih berteduh di warung atau rumah warga. Kejadian angin tersebut berlangsung selama 10 menit. Akibatnya sejumlah rumah dan tenda hajatan warga rusak diterjang angin.

“Tadi pagi ada angin puting beliung, tepatnya pukul 05.00 WIB. Sebelum terjadinya angin puting beliung, di sini sempat turun hujan lebat,” kata Sutikno, warga setempat.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ayon mengatakan, sebelum terjadinya angin puting beliung, pada pukul 05.00 WIB, terjadi hujan lebat di Desa Selok Awar-awar.

“Informasi dari Pak Tinggi (kepala desa) ada belasan rumah yang terdampak. Sekitar 12-an,” kata Ayon saat dikonfirmasi.

Meski telah diterpa angin puting beliung, pihaknya memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

“Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.

Hingga saat ini, petugas BPBD dan TNI dan Polri masih melakukan assessment untuk memulihkan dampak kejadian angin puting beliung.

“Saat ini petugas masih berada di lokasi untuk assessment dampak dari angin tersebut. Genteng atap rumah tak sedikit yang rusak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 247 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan