PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gelaran konstelasi politik berupa Pemilihan Presiden (Pilpres) segera digelar pada 2019. Namun kembalinya laga Jokowi berhadapan dengan Prabowo dinilai berpotensi rawan terjadinya keretakan di masyarakat.
Karena itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengajak masyarakat untuk menjaga Pilpres secara damai dengan merangkai kebhinnekaan.
Hal ini disampaikan Ketua FKUB Kota Probolinggo Abdul Halim saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2018). Menyikapi Pilpres 2019 FKUB meminta tokoh agama dan masyarakat bersatu menjaga kedamaian.
“Sesuai petunjuk Mendagri pada rakornas dengan FKUB hari ini di Jakarta, FKUB menjadi peran sentral untuk ikut andil menyukseskan Pilpres 2019. Khususnya menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama,” kata Halim.
Tambahnya komitmen kebangsaan para tokoh agama dalam melaksanakan etika kehidupan beragama terus dilakukan. Ia juga ingin tokoh-tokoh agama agar meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 baik Pileg maupun Pilpres.
FKUB berharap, kualitas demokrasi terus meningkat.
“Semoga nilai-nilai demokrasi ini dapat diwujudkan dalam dalam perilaku setiap individu yang terlibat dalam Pilpres 2019, sehingga terselenggara Pemilu yang berintegritas, dan makin mengokohkan NKRI,” tutup Halim yang juga Wakil Rektor Universitas Panca Marga ini.
Diketahui Pilpres 2019 kembali digelar dengan “duet panas” Prabowo versus Jokowi. Hal ini mengulang Pilpres pada 2014 dimana dimenangkan oleh Jokowi. Nantinya Pilpres akan digelar pada 17 April 2019. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan