Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Berita Pantura · 26 Jul 2024 20:53 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan


					Ilustrasi kekeringan area persawahan saat musim kemarau. Perbesar

Ilustrasi kekeringan area persawahan saat musim kemarau.

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.

Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan mendata wilayah yang mengalami kekeringan.

Melalui rilisnya, BMKG mengkonfirmasi bahwa fenomena El Nino di Indonesia telah berakhir. Kemudian BMKG memperkirakan kondisi atau fase Netral ENSO berpeluang menuju La Nina mulai periode Agustus 2024.

La Nina yang akan melanda wilayah Indonesia dan akan mengalami musim kemarau. Bahkan sejumlah wilayah akan mengalami puncak musim kemarau.

Terkait hal ini, BPBD Kabupaten Probolinggo telah mengambil langkah antisipasi. Salah satunya pemetaan wilayah di Kabupaten Probolinggo yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Saat ini kami melakukan assesment wilayah-wilayah mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan, namun wilayah-wilayah tersebut sepertinya sama seperti tahun kemarin yang mengalami kekeringan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh Zubaidulloh, Jumat (26/7/24).

Akibat musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo yang mengalami kekeringan akibat mata airnya mengecil. Bahkan kondisi tersebut sudah mulai terjadi.

Adapun wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan saat musim kemarau yang juga masuk dalam assesmemt BPBD Kabupaten Probolinggo meliputi empat kecamatan. Yakni, Kuripan, Tegalsiwalan, Tongas dan Wononerto.

Untuk itu, memasuki musim kemarau, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau agar masyarakat khususnya di daerah rawan kekeringan untuk berhemat air atau menggunakan air seperlunya.

“Selain itu, bila ada yang mulai terdampak kekeringan untuk segera meminta air bersih ke BPBD melalui desa, mengingat perkiraan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus,” beber dia. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura