Menu

Mode Gelap
Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025 Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

Kesehatan · 30 Mar 2024 15:55 WIB

Manfaat Mengkonsumsi Nasi Beku bagi Tubuh, Jaga Berat Badan dan Sembuhkan Diabetes


					Ilustrasi Nasi Beku yang dihidangkan kembali. Perbesar

Ilustrasi Nasi Beku yang dihidangkan kembali.

Probolinggo,- Mengkonsumsi nasi beku dalam beberapa waktu terakhir menjadi tren di kalangan masyarakat. Selain membuat rasa kenyang lebih lama, nasi beku juga dapat membantu penderita penyakit diabetes.

Mengkonsumsi nasi beku yang saat ini lagi tren ini yakni, nasi yang dibekukan di dalam freezer. Kemudian, saat hendak dikonsumsi nasi tersebut dihangatkan kembali.

Perihal pro-kontra kasiat mengkonsumsi nasi beku ini, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Probolinggo, Tunik Agustin mengatakan, menyimpan nasi pada freezer ini akan mengurangi kadar gula pada nasi.

Sehingga, menurutnya, mengkonsumsi nasi beku dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diabetes.

“Memang beberapa pernyataan menyebut metode menyimpan nasi pada freezer dapat menurunkan kadar gula di dalamnya, sehingga sejumlah kalangan masyarakat mengikuti tren ini,” ujarnya.

Umumnya, nasi memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga penderita diabetes mengganti nasi, dengan makanan lain seperti umbi atau nasi merah.

Lebih spesifik, nasi yang dibekukan ini akan mengganggu ikatan karbohidrat yang ada pada nasi, kemudian akan menurunkan indeks glikemik atau indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh, yang ada pada nasi.

Selain itu, pada nasi yang dibekukan juga terdapat zat pati resisten atau jenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh enzim di usus halus, melainkan diubah menjadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri di usus besar.

“Dengan metode mengkonsumsi nasi beku ini maka zat pati resisten akan memberikan dampak positif bagi tubuh, di antranya rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori berlebih,” imbuh Tunik.

Sementara, manfaat lain mengkonsumsi nasi beku bagi penderita diabetes adalah dapat memgontrol gula darah, mencegah masalah pencernaan, hingga peningkatan pembakaran lemak.

“Selain baik untuk penderita diabetes, nasi dengan indeks glikemik rendah berguna bagi orang yang menjaga berat badan ideal,” papar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan