Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Lingkungan · 12 Mar 2024 15:33 WIB

Maret Puncak Hujan, Warga Sepanjang Sungai Kedunggaleng Diminta Waspada


					Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tak hanya empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang terdampak banjir kiriman. Di wilayah Kota Probolinggo, ratusan rumah juga terdampak banjir kiriman.

Karena musim penghujan masih berlangsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau, warga mewaspadai datangnya banjir.

Sejak dua minggu yang lalu, wilayah Kota Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Puncaknya, pada Sabtu (9/3/24), Sungai Kedunggaleng meluap akibat banjir kiriman, yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir kiriman.

“Jadi kejadian meluapnya Sungai Kedunggaleng ini akibat banjir kiriman, di mana pada Maret saat ini di puncak musim penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Selasa (12/3/2024).

Jika dilihat dari prakiraan cuaca, musim penghujan ini masih akan berlangsung hingga bulan April 2024.

Dengan demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik dengan waktu yang singkat atau lama diprediksi masih akan berlangsung.

Sehingga dengan masih berlangsungnya musim penghujan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau kepada warga terutama yang terdampak banjir kiriman di dua kecamatan untuk tetap waspada dan hati-hati.

“Saya berharap warga khususnya yang daerahnya terdampak banjir kiriman untuk tetap waspada dan hati-hati, serta selalu mewaspadai perubahan cuaca,” imbuh Sugito.

Seperti diketahui, akibat Sungai Kegunggaleng meluap, ratusan rumah yang ditempati 274 kepala keluarga di dua Kelurahan yakni, Kedunggaleng dan Sumbertaman terendam banjir. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Trending di Lingkungan