Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 12 Mar 2024 15:33 WIB

Maret Puncak Hujan, Warga Sepanjang Sungai Kedunggaleng Diminta Waspada


					Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tak hanya empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang terdampak banjir kiriman. Di wilayah Kota Probolinggo, ratusan rumah juga terdampak banjir kiriman.

Karena musim penghujan masih berlangsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau, warga mewaspadai datangnya banjir.

Sejak dua minggu yang lalu, wilayah Kota Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Puncaknya, pada Sabtu (9/3/24), Sungai Kedunggaleng meluap akibat banjir kiriman, yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir kiriman.

“Jadi kejadian meluapnya Sungai Kedunggaleng ini akibat banjir kiriman, di mana pada Maret saat ini di puncak musim penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Selasa (12/3/2024).

Jika dilihat dari prakiraan cuaca, musim penghujan ini masih akan berlangsung hingga bulan April 2024.

Dengan demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik dengan waktu yang singkat atau lama diprediksi masih akan berlangsung.

Sehingga dengan masih berlangsungnya musim penghujan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau kepada warga terutama yang terdampak banjir kiriman di dua kecamatan untuk tetap waspada dan hati-hati.

“Saya berharap warga khususnya yang daerahnya terdampak banjir kiriman untuk tetap waspada dan hati-hati, serta selalu mewaspadai perubahan cuaca,” imbuh Sugito.

Seperti diketahui, akibat Sungai Kegunggaleng meluap, ratusan rumah yang ditempati 274 kepala keluarga di dua Kelurahan yakni, Kedunggaleng dan Sumbertaman terendam banjir. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan