Probolinggo,- Muhammad Allivan, nelayan pancing yang dilaporkan hilang bersama rekannya sejak Sabtu (9/3/24) ditemukan. Korban ditemukan tak bernyawa tersangkut di bebatuan Pelabuhan Duta Arta Bahari Nusantara (DABN), Probolinggo, Senin pagi (11/3/24).
Kasat Polairud Polres Probolinggo Kota, AKP Slamet Prayitno membenarkan penemuan jenazah Allivan, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
Hal itu diketahui setelah ada warga melaporkan penemuan mayat di Pelabuhan DABN pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Setelah itu petugas ke lokasi, dan benar terdapat mayat yang posisinya berada di bebatuan. Setelah dilakukan penyelidikan dipastikan itu mayat Muhammad Allivan, nelayan pancing yang hilang sejak Sabtu kemarin,” ujar Slamet.
Petugas Basarnas Jember yang sejak kemarin tiba di Probolinggo juga langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Saat ditemukan korban memakai baju warna biru, serta menggunakan celana pendek.
Selanjutnya, sesuai permintaan keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
“Dengan ditemukannya Muhammad Allivan, maka lengkap sudah dua korban yang sebelumnya dilaporkan menghilang pada Sabtu sore kemarin,” imbuh Slamet.
Ia mengaku, tak henti-hentinya mengimbau kepada nelayan, jasa penyeberangan, serta warga yang beraktivitas di laut untuk waspada, dan selalu melihat cuaca saat melaut.
Sebelumnya, Hisbulloh Huda (40) bersama Muhammad Allivan (27), keduanya warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Sabtu pagi (9/3/24), mencari ikan dengan menggunakan perahu fiber di perairan Ketapang.
Memasuki sore hari tepatnya pukul 17.00 WIB, terjadi cuaca buruk hingga mengakibatkan keduanya berlindung di bagan milik Nayar, serta menghubungi rekannya yang ada di darat.
Namun saat warga menjemputnya, kedua korban beserta perahunya tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan ke Satpolairud Polres Probolinggo.
Pada Minggu pagi (10/3/24), Hisbulloh Huda ditemukan tak bernyawa di ujung Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Kota Probolinggo. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim
