Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Lingkungan · 25 Des 2023 19:00 WIB

Penemuan Bunga Bangkai di Pasuruan Menyita Perhatian, Warga Percaya ini


					BIKIN HEBOH: Bunga bangkai yang ditemukan warga di Dusun Pekangkungan, Desa Macan Putih, Kec. Gondang Wetan, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BIKIN HEBOH: Bunga bangkai yang ditemukan warga di Dusun Pekangkungan, Desa Macan Putih, Kec. Gondang Wetan, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Warga Dusun Pekangkungan, Desa Macan Putih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, diramaikan dengan penemuan bunga bangkai di pekarangan. Bunga Raflesia yang jarang terlihat itu menjadi sorotan warga setempat.

Penemu bunga bangkai Hasan Jazuli (35) menyebut, bunga langka itu ditemukan ketika dia membersihkan pekarangan miliknya, Minggu (24/12/2023) pagi.

Saat mencangkul tanah, Hasan justru mendapati bunga bangkai yang belum sepenuhnya mekar. “Pas saya cangkul ada bunga ini,” ujar Hasan, Senin (25/12/2023).

Informasi penemuan bunga tersebut cepat menyebar di kalangan warga setempat. Warga pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan bunga Raflesia yang terletak sekitar 100 meter dari pemukiman warga.

“Banyak warga yang kesini akhirnya, banyak yang penasaran,” tambahnya.

Warga Desa Macan Putih, Deni Setyawan mengakui penemuan bunga itu cukup membuat warga penasaran. Sebab warga percaya, bunga itu akan mengeluarkan bau tak sedap menjelang adzan maghrib.

“Biasanya mengeluarkan baunya itu menjelang maghrib, bau sekali. Tetapi warga tidak terganggu, malah banyak yang melihat,” ungkap Deni. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan