Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 28 Nov 2023 23:08 WIB

TNI AU Kembali Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Pesawat Jatuh di Pasuruan


					SELIDIKI: Tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat jatuh berada di Polsek Puspo sebelum menuju lokasi kejadian. (Foto: Moh. Rois). Perbesar

SELIDIKI: Tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat jatuh berada di Polsek Puspo sebelum menuju lokasi kejadian. (Foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Proses penyelidikan kecelakaan dua pesawat latih TNI AU Super Tucano nomor TT-3103 dan TT-3111masih berlangsung. Tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara masih fokus melakukan pengumpulan data di lokasi kejadian.

“Kegiatan ini adalah lanjutan proses pengumpulan data. Kalau kemarin, kami sudah mengumpulkan data data awal, kemudian hari ini data awal itu kami cek kesesuaiannya atau kami dalami ke lokasi,” kata Kepala Tim Panita Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara, Marsekal Pertama TNI Easter Hariyanto, kepada wartawan usai melakukan pengumpulan data di lokasi kejadian, Selasa (28/11/2023).

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mencakup analisis data faktual dan informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan warga sekitar.

Hari ini, pengumpulan data baru dilakukan di lokasi jatuhnya pesawat nomor TT-3103. Sementara di lokasi jatuhnya pesawat nomor TT-3111 akan dilakukan besok, Rabu (29/11/2023).

“Tim kami terbagi dua, satu di Lanud untuk mengevaluasi barang bukti yang ada di sana, dan satu lagi langsung di lokasi kejadian. Setelah dua hari pengumpulan data, tim akan melakukan evaluasi dan analisis pada hari ketiga,” ungkap Marsekal Hariyanto.

Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung, menurutnya, bangkai pesawat masih tersisa sekitar 30 persen. Hariyanto menjelaskan bahwa koordinasi terus dilakukan untuk menentukan penggunaan kembali barang-barang tersebut.

“Jika masih dapat digunakan, kita akan mengambilnya kembali, jika tidak, barang mungkin akan tetap di lokasi,” jelasnya.

Ditanya mengenai kemungkinan mendirikan monumen, Hariyanto menegaskan bahwa hal itu masih sebatas usulan dari masyarakat setempat. “Itu sebenarnya bukan monumen, tapi hanya tugu kecil untuk memperingati,” tambah dia.

Diketahui, dua pewasat latih TNI AU Super Tucano kecelakaan dan jatuh di lereng Gunung Bromo, Kamis (16/11/23) siang. Insiden ini menewaskan 4 orang prajurit TNI AU.

Tiga korban meninggal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang. Yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Stu korban lain yang gugur akibat insiden ini adalah Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A, yang lantas dimakamkan di TMP Madiun, Jawa Timur. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa